Final Liga Champions - Pep Guardiola Menuju Sejarah Baru

Gemapos.ID (Jakarta)  Pep Guardiola mengejar sejarah yang selama ini hanya bisa dilakukan oleh Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti.

Pep Guardiola punya dua misi penting dalam laga puncak Liga Champions 2022-2023.

Pertama, Guardiola tentu saja punya misi membawa Manchester City jadi juara.

Kalau mampu membawa The Citizens jadi juara, maka Guardiola akan meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama Man city.

Kedua, mantan pelatih Barcelona itu sedang mengejar sejarah yang selama ini hanya bisa dilakukan oleh Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti.

Dilansir Gemapos dari situs resmi UEFA, Mourinho dan Ancelotti adalah 2 pelatih di abad ke-21 yang mampu jadi juara Liga Champions dengan 2 klub bebrbeda.

Mourinho melakukannya bersama FC Porto dan Inter Milan.

Bersama Porto, The Special One mampu meraih throfi liga champione pada 2003-2004.

Kala itu, armada Mourinho berhasil mengalahkan AS Monaco dengan skor 3-0 dalam laga final.

Kemudian, Mourinho meraih gelar Liga Champions bersama Inter Milan pada musim 2009-2010.

Pada laga final yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Inter Milan berhasil jadi juara usai mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor 2-0.

Itu menjadi gelar Liga Champions kedua bagi Mourinho.

Dia juga mampu memberikan treble kepada Inter Milan pada musim tersebut.

Sementara itu, Ancelotti melakukannya bersama AC Milan dan Real Madrid.

Bersama I Rossoneri, Ancelotti mampu jadi juara di 2002–2003 dan 2006–2007.

Pada 2002-2003, AC Milan jadi kampiun dengan mengalahkan Juventus lewat adu penalti dengan skor 3-2 pada final.

Kemudian di 2006-2007, AC Milan keluar sebagai juara usai memenangi final  melawan Liverpool dengan skor 2-1.

Bersama Real Madrid, Ancelotti jadi juara pada 2013–2014 dan 2021–2022.

Di edisi tersebut, Los Blancos merengkuh gelar juara berkat kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid di laga puncak.

Sedangkan di 2021-2022, Luka Modric cs mengecap kejayaan usai membekuk Liverpool dengan skor 1-0.

Adapun untuk Guardiola, ia pernah juara Liga Champions bersama Barcelona pada 2008–2009 dan 2010–2011.

Dua gelar tersebut didapatkan oleh Guardiola usai Barcelona mengalahkan Manchester United dalam pertandingan final.

Blaugrana membekuk Setan Merah 2-0 pada 2008-2009 dan 3-1 pada 2010-2011.

Dengan catatan di atas, Guardiola akan menjadi pelatih ketiga di abad ke-21 yang mampu jadi juara Liga Champions dengan 2 klub berbeda kalau mampu membawa Manchster City mengalahkan Inter Milan di partai puncak.

Nantinya, partai puncak Liga Champions musim ini bakal dihelat di Stadion Olimpiade Ataturk, Sabtu (10/6/2023) atau Minggu pukul 02.00 WIB.(da)