Gemapos.ID (Jakarta) - Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Sebab, segala amal ibadah yang dilakukan pada bulan suci ini akan diganjar dengan pahala yang berlipatganda. Keistimewaan lainnya pada bulan Ramadhan adalah malam lailatul qadar.

Datangnya malam lailatul qadar menjadi hal yang sangat dinanti-nantikan oleh banyak umat Islam. Sebab, jika seorang umat Islam menemui malam tersebut akan mendapatkan pahala dan kebaikan yang berlimpah.

Di sisi lain, pada malam tersebut waktu pertama kalinya Allah SWT menurunkan wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Namun masih banyak umat Islam yang belum mengetahui tanda-tanda daan keistimewaan malam lailatul qadar yang ada pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Tanda-Tanda dan Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Dikutip dari buku Mukjizat Lailatur Qadar karya Arif M. Riswanto (2007:49), Lailatul Qadar berasal dari dua suku kata, yakni lailah dan al-qadar. Secara bahasa, lailah memiliki arti malam. Sedangkan al-qadar memiliki beberapa arti, yakni ukuran yang diambil dari kata miqdar, penghormatan, takdir, sempit, kekuatan atau kemapuan, meyempurnakan, dan mempersiapkan.

Dengan demikian, malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh dengan penghormatan dan penuh kesempurnaan.

Turunnya malam lailatul qadar menjadi rahasia Allah SWT dan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Namun terdapat tanda-tanda datangnya malam lailatul qadar yang bisa menjadi patokan, yakni:

1. Udara dan Angin Tenang

Salah satu tanda bahwa lailatul qadar tiba adalah ucara dan angin di sekitar terasa sejuk dan senang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda,

“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi)

2. Matahari Akan Terbit dengan Keadaan Jernih

Tanda-tanda apabila lailatul qadar telah turun adalah cahaya matahari yang cerah namun tak bersinar begitu keuat pada keesokan harinya. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Subuh hari dari malam lailatulqadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim)

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar menjadi malam yang mulia dan sangat dinanti-nantikan umat Islam, sebab banyak sekali keutamaan dan keistimewaan yang ada di dalamnya, di antaranya:

1. Lebih Baik dari Seribu Bulan

Keutamaan pertama dari malam lailatul qadar adalah lebih baik dari seribu bulan atau 83 tahun 4 bulan.

Berbeda dengan malam-malam lainnya, malam lailatul qadar secara langsung ternukil dalam Alquran, yakni:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)

2. Malam Diturunkannya Ayat Suci Alquran

Pada malam lailatul qadar menjadi malam yang pertama kali Allah SWT menurunkan wahyunya kepada Nabi Muhammad SWT ketika beliau berusia 40 tahun. Adapun Surat yang pertama kali turun adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5.

Allah SWT berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

Artinya, “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda.” (QS. Al-Baqarah: 185)

3. Dicatatnya Amal Takdir Tahunan

Pada malam lailatul qadar, Allah SWT akan mencatat amalan dalam satu tahun yang di dalamnya terdapat ajal dan rezeki. Allah bersabda:

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4)

4. Diampuninya Dosa yang Telah Berlalu

Apabila seseorang melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar, maka ia akan mendapat ampunan dari Allah SWT. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda,

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)

Semoga setelah mengetahui tanda-tanda dan keistimewan malam lailatul qadar dapat menambah semangat kita dalam memperbanyak amalan untuk mendapatkan malam yang penuh kemuliaan tersebut.