IHSG Anjlok 1,62% ke 4.501,92

images (92)
images (92)
Gemapos.ID (Jakarta)- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,62% atau 73,99 poin ke 4.501,92 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (21/4/2020) sore. Kejadian ini akibat pelemahan bursa saham global. Indeks LQ45 bergerak turun 2,23% atau 15,22 poin menjadi 667,63. "Harga minyak yang anjlok jadi sentimen utama pelemahan IHSG hari ini," kata Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta pada Selasa (21/4/2020). Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun hingga ke zona negatif pada kali pertama sejarah. Produsen minyak Amerika Serikat (AS) tidak dapat menampung minyak, karena  tidak memunyai tempat. Hal ini akibat kelebihan suplai yang disebabkan  permintaan turun akibat terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona). Harga penutupan kontrak berjangka WTI minus US$ 37,63 per barel pada penutupan perdagangan Senin (20/4/2020). IHSG terus terkoreksi dan tak mampu beranjak dari zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Seluruh sektor terkoreksi dengan sektor pertanian turun paling dalam yaitu minus 2,46%. Hal ini diikuti pertambangan dan keuangan dasar masing-masing minus 2,3% dan minus 2,2%. Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing sebesar Rp427,3 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 479.671 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,98 miliar lembar saham senilai Rp6,48 triliun. Sebanyak 76 saham naik, 323 saham menurun, dan 130 saham tidak bergerak nilainya. Bursa saham regional Asia juga melemah antara lain indeks Nikkei sebesar 1,97% atau 388,3 poin ke 19.280,8. indeks Hang Seng sebesar 2,2% atau 536,4 poin ke 23.793,6, dan indeks Straits Times sebesar 1,67% atau 43,43 poin ke 2.554,42. (mam)