BI Bengkulu Siapkan Rp2,67 Triliun Kebutuhan Uang Tunai Lebaran

BI Bengkulu mendistribusikan kebutuhan uang tunai untuk provinsi Bengkulu untuk Ramadhan dan Lebaran 2023 menggunakan 8 mobil kas keliling, di Bengkulu, Senin
BI Bengkulu mendistribusikan kebutuhan uang tunai untuk provinsi Bengkulu untuk Ramadhan dan Lebaran 2023 menggunakan 8 mobil kas keliling, di Bengkulu, Senin

Gemapos.ID (Jakarta) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,67 triliun bagi masyarakat Bengkulu selama Ramadhan dan Lebaran 2023.

"Untuk pemenuhan uang periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023 secara nasional Bank Indonesia telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp195 triliun atau meningkat 8,22 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp180 triliun," Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana di Bengkulu, Senin.

Sedangkan, untuk Provinsi Bengkulu, BI telah menyiapkan sebanyak 2,67 triliun dan angka itu jauh lebih tinggi dari estimasi kebutuhan uang periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

"Proyeksi estimasi kebutuhan uang yakni sebesar Rp2,13 triliun, sehingga rasio tingkat kecukupan kas yang disiapkan sebesar 125,2 persen," kata dia.

Dengan rasio tersebut BI Bengkulu menjamin kecukupan kebutuhan uang tunai masyarakat sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri 2023 hingga pemenuhan kebutuhan uang tunai masyarakat tidak akan terganggu.

"Sebagaimana diketahui memasuki bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri permintaan kebutuhan uang Rupiah meningkat tajam, setiap tahun kami selalu memastikan pemenuhan kebutuhan uang rupiah, bersama dengan perbankan memberikan layanan penukaran uang kepada masyarakat," ucapnya.

Untuk akses penukaran uang masyarakat bisa mendatangi kantor-kantor cabang perbankan, layanan mobil kas keliling sampai dengan titik-titik penukaran uang yang telah disiapkan selama Ramadhan dan Idul Fitri.

"Masyarakat juga bisa menggantikan pemanfaatan digitalisasi melalui aplikasi pintar sehingga dalam melakukan pemekaran uang akan menjadi lebih pasti akurat mudah nyaman dan aman," ujarnya.(ri)