Rupiah Turun 50 Poin ke 16.250 per Dollar AS
Dari domestik, pemerintah menerbitkan surat utang global dengan mata uang asing senilai US$4,3 miliar dengan tenor terpanjang 50 tahun atau setara Rp68,6 triliun (kurs Rp 16.000 per dolar AS). Ini adalah penerbitan surat utang dalam dolar AS terbesar dalam sejarah RI. Indonesia juga menjadi negara pertama yang menerbitkan "sovereign bond" sejak kejadian pandemi COVID-19 Bank Indonesia terus melakukan strategi bauran agar bisa memberikan solusi terhadap perekonomian yang saat ini terus melambat akibat pandemi COVID-19. "Pasar memandang apa yang dilakukan oleh pemerintah dan Bank Indonesia pada saat terhimpit pandemi COVID-19 cukup positif dan ini akan menambah kepercayaan modal asing kembali masuk ke pasar dalam negeri," ujarnya. Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp16.180 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp16.180 per dolar AS hingga Rp16.313 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp16.245 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp16.410 per dolar AS. (mam)