Heboh Aliran Hakikinya Hakiki di Makasar, Ngaku Ketemu Tuhan

MUI Sulsel beri himbauan dan pembinaan kepada pemimpin aliran hakikinya hakiki di sulsel(ist)
MUI Sulsel beri himbauan dan pembinaan kepada pemimpin aliran hakikinya hakiki di sulsel(ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Masyarakat Kota Makassar, Sulawesi Selatan digegerkan dengan munculnya penganut aliran Hakikinya Hakiki.

Fenomena itu juga perhatian Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, KH Masykur Yusuf. Ia  mengatakan pihaknya memanggil penganut aliran Hakikinya Hakiki untuk mendapatkan penjelasan terkait aliran dan ajarannya.

MUI ingin meluruskan aliran Hakikinya Hakiki apabila terdapat penyimpangan dari ajaran agama.

“Pemimpin dan pengikut aliran Hakikinya Hakiki yang sudah ditetapkan sebagai aliran sesat dipanggil besok (Senin, 9/1/2023) untuk diketahui penjelasannya dan diminta kesiapannya untuk bertaubat atau siap dibina,” kata Masykur.

Menurut dia pemanggilan pimpinan dan penganut aliran Hakikinya Hakiki sebagai upaya pembinaan, sekaligus untuk mengetahui komitmennya siap berhenti menyebar pahamnya dan bertaubat.

Dia mengatakan pentingnya pertemuan tersebut untuk mengetahui lebih lanjut terkait pemahaman dan aliran yang dinilai menyimpang dari Agama Islam.

Apabila pimpinan dan penganutnya tidak mengikuti anjuran MUI Makassar, kata Masykur Yusuf, maka akan diserahkan ke pihak yang berwajib. Apalagi MUI Makassar telah menerbitkan maklumat agar ajaran tersebut dihentikan lantaran dinyatakan sesat.

Sebelumnya Ketua MUI Makassar KH Baharudin Abduh Shafa mengatakan pihaknya akan mendalami dan menelusuri silsilah sanad dari aliran itu, sehingga para pengikutnya akan turut dipanggil untuk memberikan penjelasan.

Pentingnya penelusuran sanad atau silsilah dari suatu aliran, katanya, karena aliran tarekat harus memiliki silsilah atau sanad yang jelas.

Sementara aliran Hakikinya Hakiki ini pengikutnya mengaku bertemu Tuhan Yang Maha Esa dan nabi bahkan dinyatakan dijamin masuk surga dan mendapat status haji tanpa harus ke Tanah Suci Mekkah.

Adapun sikap MUI Makassar menyangkut aliran Hakikinya Hakiki telah tertuang dalam Maklumat Nomor 01 MUI.MKS/XII/2022 yang berisi 5 poin kesesatan terkait ajaran tersebut diantaranya menyalahi rukun iman.

Kedua, jaminan masuk surga. Ketiga, mengaku pernah bertemu Tuhan, keempat status haji tanpa perlu ke Tanah Suci Mekkah dan kelima menunaikan shalat dengan niat berbeda.(da)