Pandangan Pengamat Militer Terkait Rangkap Jabatan Panglima TNI dan Kasal

"Rangkap jabatan akan menjadikan Yudo Margono tidak dapat berkonsentrasi penuh dengan posisi barunya sebagai Panglima TNI," kata Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas di Jakarta pada Selasa (27/12/2022).
"Rangkap jabatan akan menjadikan Yudo Margono tidak dapat berkonsentrasi penuh dengan posisi barunya sebagai Panglima TNI," kata Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas di Jakarta pada Selasa (27/12/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kinerja Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI dinilai tidak akan berjalan efektif bila merangkap jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).

"Rangkap jabatan akan menjadikan Yudo Margono tidak dapat berkonsentrasi penuh dengan posisi barunya sebagai Panglima TNI," kata Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas di Jakarta pada Selasa (27/12/2022). 

Jabatan Panglima TNI dinilai sangat strategis sehingga konsentrasi dan perhatian sangat penuh perlu diperhatian Yudo Margono. 

Dia harus melakukan penyesuaian dengan tugas baru dan konsolidasi internal guna memenuhi target yang telah disiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Rangkap jabatan juga dinilai mengindikasikan kekurangpekaaan manajerial Joko Widodo dalam menyiapkan calon pimpinan tinggi TNI.

 "Sejatinya, TNI tidak mengalami kekurangan stok calon pimpinan tinggi yang siap menjabat pos strategis," ujarnya. 

Padahal, sebanyak sembilan perwira tinggi berpangkat Laksamana Madya memenuhi syarat normatif diangkat sebagai Kasal. Fenomena rangkap jabatan itu akan membuka ruang berkembangnya isu politisasi jabatan militer.

Dengan demikian, Presiden Jokowi diminta tidak membiarkan Laksamana Yugo Margono merangkap jabatan Panglima TNI dan Kasal.

Apalagi, masa jabatan normatif Yudo Margono sebagai Panglima TNI kurang dari 12 bulan, sehingga keberadaan pejabat Kasal definitif sangat dibutuhkan pemerintah. Pasalnya, kondisi ancaman maritim Indonesia sangat dinamis.

Secbelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengharapkan agar Kasal)  baru segera ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.

 "Mudah-mudahan Kasal yang baru segera ditetapkan dan dilantik karena begitu saya menjabat rangkap ini, tidak mudah. Dari Kotama TNI AL laporan, Kotama TNI laporan semua, terus gimana ini? 'hape'-nya pecah ini menerima laporan banyak sekali," ujarnya. 

 Yudo Margono berharap kasal yang baru segera ditunjuk dan ditetapkan serta segera melakukan serah terima jabatan.

 "Dengan demikian, saya fokus bekerja sebagai Panglima TNI. Dengan posisi sekarang mungkin pembawa acara (MC) bingung, Panglima TNI selaku Kasal, gimana itu. Nanti bingung loh Panglima TNI selaku Kasal. Kasal ya Kasal, Panglima TNI ya Panglima TNI," ujarnya.

 Sementara itu, Presiden Jokowi berencana melantik Kasal yang baru di Istana Kepresidenan, pada Rabu (28/12/2022).

 "Pelantikan Kasal insyaallah besok," katanya.