Gemapos.ID (Jakarta) - PT Urban Jakarta Propertindo Tbk menunjuk PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengerjakan konstruksi apartemen berkonsep Transit Oriented Development (TOD) Urban Suites di Caman, Kota Bekasi.
Langkah ini dilatarbelakangi Waskita Karya telah berpengalaman membangun hunian selama 60 tahun. "Pembeli membutuhkan kepastian pembangunan terutama jadwal serah terima," kata Pemegang Saham Utama PT Urban Jakarta Propertindo, Robert Soeharsono di Jakarta pada Jumat (25/12/2020).
Pembangunan fase I hunian meliputi hunian dan mal yang menelan biaya Rp2,5 triliun. Bangunan ini memiliki akses langsung dengan stasiun LRT Caman. Proyek ini menyediakan 1.500 unit apartemen.
"Kita tunggu sampai ekspektasi masyarakat terhadap ekonomi pulih, baru proyek ini diperkenalkan kepada publik kemungkinan pada kuartal I 2021," ujarnya.
Pembangunan ini diperkirakan ground breaking pada kuartal III 2021. Apabila LRT dapat beroperasi pada 2021 maka ini mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di DKI Jakarta sampai 38%.
"Pengembang sejumlah proyek TOD di Jakarta dan Bekasi optimis tren hunian dengan akses langsung ke transportasi publik akan menjadi tren ke depan di Ibu Kota," paparnya.
Warga Jakarta terutama kalangan muda cenderung memilih menggunakan transportasi publik ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Karena, transportasi publik dinilai telah nyaman dan terjangkau dibandingkan apabila menggunakan kendaraan pribadi.
Apabila kendaraan pribadi mengeluarkan biaya Rp7 juta meliputi parkir, BBM, jalan tol, pemeliharaan kendaraan, pajak kendaraan, dan cicilan kendaraan. Hal ini belum termasuk kerugian akibat waktu yang terbuang di jalan akibat kemacetan.
"Angka ini,masih dapat bertambah mengingat pemerintah pada 2021 akan menaikkan tarif parkir dan memberlakukan kebijakan electronic road pricing/ERP (jalan berbayar) untuk mengurangi kepadatan lalu lintas," jelasnya.
Uang sebesar Rp7 juta sudah dapat memiliki apartemen berkonsep TOD di Caman Kota Bekasi yang berbatasan dengan Kota Jakarta Timur. Harga apartemen mengalami kenaikan setiap tahun berbeda dengan kendaraan yang terdepresiasi per tahun.
"Fenomena kalangan muda lebih memilih hunian ketimbang kendaraan pribadi sudah terjadi di kota-kota besar dunia seperti Tokyo, Singapura, dan New York," jelasnya.
Syarat hunian TOD memiliki ruang kerja bersama yang dilengkapi dengan layanan internet berkecepatan tinggi menunjang pekerjaan penghuni apartemen. (mau)
