Messenger Rooms Tidak Terenkripsi

Messenger Rooms
Messenger Rooms
Gemapos.ID (Jakarta)-Facebook meluncurkan ‘Messenger Rooms’ sebagai fitur telekonferensi (percakapan video) yang bisa memuat 50 pengguna. Penyediaan aplikasi ini diumumkan secara langsung oleh Mark Zuckerberg, Chief Executive Officer (CEO) Facebook. “Itu adalah area yang ingin kami perdalam dan hal itu sesuai dengan tema kami secara umum," katanya. Tema yang dimaksudnya adalah fokus untuk membuat fitur perpesanan lebih pribadi ketimbang publik seperti yang selama ini dilakukan oleh Facebook dan Instagram. Fitur yang terdapat di kedua platform ini bisa membantu orang-orang menemukan kelompok kecilnya untuk saling berkomunikasi lebih pribadi. Penggunaan ini tidak mesti memunyai akun Facebook. Dengan demikian seseorang bisa bergabung ke Messenger Rooms melalui tautan yang dikirim pengundang. Penyelenggara video konferensi dapat menentukan apakah ini terbuka secara publik atau terbatas undangan saja. Penyelenggara ini juga dapat menghapus peserta kapan saja, bahkan bisa melaporkan peserta ke Facebook jika dinilai berperilaku buruk. Namun, semua panggilan Messenger Rooms tidak terenkripsi secara end-to-end seperti WhatsApp, tapi ini diklaimnya tidak akan dilihat atau didengar percakapan yang dilakukan penggunanya. Messenger Rooms memiliki pilihan latarbelakang sebesar 360 derajat, sehingga ini menimbulkan efek tiga dimensi (3D). Selain itu terdapat fitur augmented reality (AR). Sejumlah platform akan dirambah Messenger Rooms untuk dipadukannya seperti Instagram Direct, WhatsApp, dan Portal. Messenger Rooms sudah bisa diakses melalui Facebook atau Messenger di hampir sebagian besar negara yang akan berlanjut ke negara-negara lain pada beberapa pekan nanti tanpa disebutkan negara-negara ini secara jelas. (mam)