Gemapos.ID (Jakarta) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan melakukan pemilihan ketua umum organisasi itu periode 2020-2025 melalui Munas X MUI pada 25-27 November 2020 dengan sistem pemilihan formatur. Mereka juga akan memilih seluruh perangkat organisasi, termasuk sekjen, ketua, dan wakil-wakil sekjen,
"Sistem suksesi kepemimpinan di MUI berbeda dengan ormas Islam besar lainnya, seperti di Muhammadiyah yang dipilih dengan sistem tidak langsung atau Nahdlatul Ulama melalui pemungutan suara langsung," kata nAnggota Dewan Pengarah Munas X MUI K.H. Marsudi di Jakarta pada Senin (22/11/2020).
MUI mengklaim sebagai ormas yang menaungi berbagai ormas Islam di Indonesia. Kader-kader ormas ini dapat dipilih dan memilihnya.
"Kadernya banyak sekali dari NU, Muhammadiyah, Persis, Al Washliyah dan lainnya, ada 80-an organisasi yang tergabung dalam MUI," ujarnya.
Wakil Ketua Umum K.H. Muhyiddin Junaidi menambahkan Munas MUI ke-10 akan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta. Organisasi ini juga akan membahas pandangan dan sikap organisasi tentang hal-hal kontemporer, termasuk soal fatwa-fatwa keagamaan. "Kami pelayan umat dan mitra loyalis kritis bagi pemerintah," ujarnya. (moc)
