Kabar Terkini Perbaikan Tol Cikopo Sampai Palimanan Jelang Nataru

"Kami pastikan untuk perbaikan jalan selesai tepat waktu yaitu pada tanggal 22 Desember 2022," kata Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo di Subang, Jawa Barat pada Selasa (13/12/2022).
"Kami pastikan untuk perbaikan jalan selesai tepat waktu yaitu pada tanggal 22 Desember 2022," kata Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo di Subang, Jawa Barat pada Selasa (13/12/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Astra Tol Cipali selaku operator jalan Tol Cikopo-Palimanan menjamin perbaikan jalan yang mengalami kerusakan atau berlubang selesai sebelum masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

"Kami pastikan untuk perbaikan jalan selesai tepat waktu yaitu pada tanggal 22 Desember 2022," kata Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo di Subang, Jawa Barat pada Selasa (13/12/2022).

Perbaikan beberapa jalan yang berlubang, dilakukan untuk memberikan kenyamanan para pengendara saat melewati ruas jalan Tol Cipali, karena pada musim hujan seperti saat ini banyak yang mengalami kerusakan.

Astra Tol terus mempercepat proses perbaikan jalan dari target selesai 22 Desember 2022, dimajukan menjadi 18 Desember 2022.

"Harapannya kami pada 18 Desember 2022 sudah selesai semuanya," tuturnya.

Agung Prasetyo meneruskan untuk memperlancar arus lalu lintas pada saat masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 telah dipersiapkan rekayasa lalu lintas, terutama di tempat istirahat, karena untuk transaksi di GT Palimanan Cirebon, sudah ditiadakan.

"Transaksi sudah dipindahkan, saat ini kami fokus di tempat istirahat, untuk mengatur kami juga memberikan informasi di gerbang tol terdekat terdapat tempat istirahat, sehingga tidak menumpuk di dalam tol," ujarnya. 

Sementara itu, Group CEO Astra Infra Firman Yosafat Siregar mengemukakan untuk trafik jalan tol Astra Infra selama 022 diprediksi meningkat sekitar 29% dibandingkan 2021.

Persiapan momen liburan, Astra Infra melalui delapan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, dan Semarang-Solo.

Kemudian, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Kunciran-Serpong dan Kebon Jeruk-Ulujami telah melakukan persiapan yang menyeluruh untuk melayani pengguna jalan tol.

"Kami telah menyiapkan dukungan teknologi yang memfokuskan pada kemudahan akses informasi untuk publik dan live report di lokasi-lokasi strategis tol Astra Infra serta memonitor seluruh area dengan teknologi surveillance selama 24 jam serta team support akan bereaksi berdasarkan pantauan teknologi tersebut," ujarnya.

Astra Infra telah menyiapkan 1.300 lebih petugas khusus atau satuan tugas (satgas) secara nasional melalui Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Tol Cikopo-Palimanan.

Untuk layanan keamanan dan kenyamanan telah disiapkan total 35 armada PJR, 48 armada derek, 10 kendaraan rescue dan 20 ambulans.

Astra Infra juga menjamin setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan infrastruktur dan keamanan.

Hal ini dilakukan dengan berbagai hal seperti Speed Reducer, Variable Message Sign (VMS), lampu strobe, WIM (Weigh-in-motion), LiDAR (Light Detection Ranging) hingga ANPRR (Auto Numbering Plat Recognition).

Selain itu penambahan 95 titik Analytics Camera sehingga sebanyak total 756 Closed-Circuit Television (CCTV) tersedia di jalan tol ASTRA Infra.

"Batas kecepatan maksimal di dalam tol 100 km per jam dan batas kecepatan minimum 60 km per jam. Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi hujan dengan batas kecepatan maksimal 70 km per jam," tuturnya. (ant/moc)