Begini Cara KB Financial Group Kembangkan Bank KB Bukopin

“Langkah ini dalam rangka menjaga daya saing yang sehat dan kuat di industri keuangan nasional maupun regional, sehingga dapat memberikan nilai tambah baik kepada pemegang saham, karyawan, manajemen, serta pemegang kepentingan yang lebih luas," kata Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong pada Kamis (1/12/2022).
“Langkah ini dalam rangka menjaga daya saing yang sehat dan kuat di industri keuangan nasional maupun regional, sehingga dapat memberikan nilai tambah baik kepada pemegang saham, karyawan, manajemen, serta pemegang kepentingan yang lebih luas," kata Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong pada Kamis (1/12/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Perusahaan Keuangan dari Korea, KB Financial Group menambahkan modal lepada PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) melalui rights issue.

Rights issue ini telah memperoleh persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat KB Bukopin, Jakarta pada Selasa (30/11/2022).

KB Bukopin akan melakukan right issue yang dilakukan KB Bukopin guna menjaga kecukupan modal sesuai regulasi dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.

“Langkah ini dalam rangka menjaga daya saing yang sehat dan kuat di industri keuangan nasional maupun regional, sehingga dapat memberikan nilai tambah baik kepada pemegang saham, karyawan, manajemen, serta pemegang kepentingan yang lebih luas," kata Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong pada Kamis (1/12/2022). 

Penambahan modal KB Bukopin tersebut akan dilakukan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT VII) dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue dengan menerbitkan saham baru seri B sebanyak-banyaknya 120 miliar lembar saham.

Jumlah saham yang akan diterbitkan KB Bukopin tergantung keperluan dananya dan harga dari pelaksanaan PUT VII. Jadi, tambahan struktur modal baru, KB Bukopin semakin siap dan optimis dalam berkompetisi di layanan industri keuangan nasional.

Capital Adequacy Ratio/CAR (tingkat kecukupan pemenuhan modal minimum) KB Bukopin posisi September 2022 sebesar 17,59% (unaudited) atau telah sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71.

Namun, KB Bukopin membutuhkan tambahan modal guna mendorong pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

KB Bukopin mengembangkan bisnis egmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan ritel. Hal ini didukung pengembangan digitalisasi teknologi dan informasi. (ant/mau)