Indonesia GandengTimor Leste Tangani Sampah Plastik
Keterikatan sejarah kedua negara dan keterkaitan lanskap serta ekosistem membuat kerja sama antara kedua negara selalu sangat penting. Timor Leste dan Indonesia memiliki cross-boundray ecosystem project, yaitu mangrove dan river based rehabilitation. Alue Dohong meneruskan Indonesia telah memiliki roadmap untuk menangani masalah sampah/plastik di tingkat produsen. Selain itu Indonesia juga melakukan kampanye nasional untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik. “Indonesia memiliki program edukasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, seperti mengganti sedotan dengan ‘purun’,” jelasnya. Indonesia telah mengembangkan bahan material bangunan dengan campuran plastik. Untuk itu Timor Leste mengusulkan membentuk kerjasama regional penanganan sampah plastik di darat dan di laut. Dengan melihat peluang pengembangan bahan plastik untuk energi di Timor Leste, kedua negara dapat melakukan perdagangan bilateral tekait dengan plastik. Demetrio menyebutkan persoalan plastik laut berpengaruh pada kehidupan biota laut seperti Blue Whale dan Dugong yang mengalami kematian akibat mengonsumsi plastik. Indonesia dan Timor Leste juga aktif dalam Coastal Triangle Initiative (CTI). “Pada 2020 Menteri Pertanian dan Perikanan Timor Leste akan datang ke Indonesia untuk membicarakan masalah proyek lintas batas dan berharap dapat bertemu dengan Menteri dan Wamen LHK,” tandasnya. (mam)