Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai menyalurkan bantuan air bersih gratis bagi masyarakat yang terdampak kekeringan dalam mengatasi meluasnya krisis air bersih yang terjadi di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu.

"Kami sudah mulai menyalurkan bantuan air bersih guna membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih sebagai dampak kemarau panjang yang melanda daerah ini," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Jumat (4/11).

Ia mengatakan Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mulai menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat terdampak kekeringan.

Penyaluran air bersih gratis ini juga didukung sejumlah pihak yang memiliki kepedulian dalam mengatasi krisis air bersih yang dialami masyarakat Kota Kupang.

"Pemerintah Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berinisiatif untuk membangun kerja sama dalam meringankan beban yang dialami oleh masyarakat," kata George Melkianus Hadjoh.

Menurutnya, pemerintah harus peka terhadap kebutuhan masyarakat akan air bersih, karena bersifat vital.

Ia mengapresiasi BPBD yang sigap mengantisipasi dampak kekeringan melalui penyaluran bantuan air bersih bagi masyarakat.

Sementara itu Pelaksana Harian Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kota Kupang Aorbanis I. Fuah menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan oleh BPBD Kota kupang untuk mencegah dampak kekeringan semakin meluas serta mengatasi kekurangan air bersih yang dialami oleh masyarakat Kota Kupang.

“Sasaran utama dari pelaksanaan penyaluran bantuan air bersih yaitu masyarakat Kota Kupang terdampak kekeringan pada 51 Kelurahan tersebar di enam kecamatan yang memerlukan bantuan air bersih," kata Aorbanis I. Fuah.

Kegiatan distribusi bantuan air bersih gratis dilaksanakan selama dua bulan yaitu sejak tanggal 2 November-30 Desember 2022 selama hari kerja,” jelasnya.

Menurut Aorbanis I. Fuah untuk mendukung kelancaran penyaluran bantuan maka Pemerintah Kota Kupang melalui BPBD dan Perangkat Daerah lainnya berkolaborasi untuk menyiapkan armada yang akan digunakan untuk pendistribusian air bersih yaitu empat unit mobil tangki dari BPBD, satu unit mobil tangki PDAM Kota Kupang dan sembilan mobil tangki bantuan Forum PRB Provinsi Nusa Tenggara Timur.(pu)