Laksanakan Operasi Zebra Krakatau 2022, Polda Lampung Terjunkan 733 Personel

Saat Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus memberikan arahan kepada personel yang akan bertugas dalam Operasi Zebra Krakatau
Saat Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus memberikan arahan kepada personel yang akan bertugas dalam Operasi Zebra Krakatau

Gemapos.ID (Jakarta) - Polda Lampung terjunkan 733 personel dalam Operasi Zebra Krakatau 2022 yang akan dilaksanakan selama dua pekan ke depan dengan tema "Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas yang Presisi".

Hal itu dinyatakan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus, di Lampung Selatan, Lampung, Senin (3/10).

"Operasi Zebra Krakatau ini juga dalam rangka Cipta Kondisi menjelang Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa operasi ini untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis dengan didukung penegakan hukum secara elektronik, teguran simpatik untuk meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

"Tujuan dalam Operasi Zebra Krakatau Tahun 2022 ini adalah menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan menurunnya angka penularan COVID-19 khususnya di wilayah Polda Lampung," katanya.

Sasaran operasi ini, sambung Kapolda, meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi dapat menyebabkan pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Kemudian, Wiyagus juga memberikan beberapa penekanan kepada personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Krakatau 2022 agar selalu memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas, serta mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas.

Selain itu, ia pun meminta agar para personel menghindari perbuatan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri dan tidak berorientasi pada gakkum lantas atau tilang, tetapi lebih mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif serta tindakan humanis.

"Saya harap semua personel melaksanakan tugas sesuai dengan pedoman standar operasional prosedur yang ada," ujarnya.(ant/pa)