Pembangunan Jembatan Gantung Gerakkan Ekonomi Lokal
Pembangunan jembatan ini dimulai pada akhir Agustus 2019 dan selesai di awal Februari 2020. Kedua jembatan ini telah diresmikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Jumat (13/3/2020). “Diharapkan kehadiran dua jembatan ini dapat membantu perjalanan dari satu desa ke desa lainnya, dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Temanggung, sehingga tidak ada lagi anak sekolah, petani, dan masyarakat sekitar yang menyeberangi dengan menyusuri sungai. Kami juga berharap jembatan gantung ini dijaga dan dipelihara sebaik-baiknya,” ucap Hedy. Pada 2020, Kementerian PUPR akan terus melanjutkan pembangunan jembatan gantung guna meningkatkan konektivitas antar desa. Direncanakan Kementerian PUPR akan membangun 300 unit jembatan gantung. Jembatan gantung merupakan salah satu wujud kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur daerah perdesaan terutama yang sulit dijangkau sehingga lebih terbuka. Kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan masyarakat karena kondisi geografi wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung, lembah dan sungai. Secara fisik, kondisi ini kerap menjadi pemisah antara lokasi tempat tinggal penduduk dengan berbagai fasilitas pelayanan publik seperti sekolah, pasar, dan kantor pemerintahan. (AAN)