Kebijakan Stimulus Ekonomi Sikapi Dampak Covid-19
“Indonesia mendorong upaya untuk memperkuat kerja sama ASEAN untuk meringankan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat ASEAN, khususnya melalui sejumlah upaya, seperti mendorong upaya forum bertukar informasi penangangan Covid-19 dan mengkaji dampaknya terhadap ekonomi di kawasan ASEAN,” tegas Wamendag Jerry. Selain membahas dampak Covid-19, pertemuan AEM Retreat ke-26 juga membahas sejumlah isu penting, antara lain terkait dampak perang dagang AS dan Tiongkok, serta dampak Brexit. Perang dagang antara kedua negara tersebut telah berlangsung sejak 2018 karena AS mengalami defisit neraca perdagangan, khususnya dengan Tiongkok, sehingga menaikkan sejumlah tarif secara unilateral. SIARAN PERS Biro Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id “ASEAN berisiko mengalami pelemahan ekonomi dan perdagangan akibat kebijakan perang dagang tersebut mengingat AS dan Tiongkok merupakan mitra dagang dan investasi utama bagi ASEAN,” ungkap Wamendag Jerry. Di samping membahas perekonomian ASEAN yang terkena dampak dari beberapa kasus, para Menteri Ekonomi ASEAN juga membahas rencana penandatanganan ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Type Approval for Automotive Products (APMRA) yang akan diadakan pada Agustus 2020, dan mendiskusikan perkembangan isu-isu komitmen kerja sama perdagangan ASEAN, antara lain prioritas ekonomi ASEAN pada keketuaan Vietnam tahun 2020 dan ASEAN Wide Self Certification Scheme. Para Menteri Ekonomi ASEAN juga membahas review Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN-India yang akan diinisiasi setelah penyelesaian Perundingan RCEP. Hal ini akan memberikan sinyal positif kepada India bahwa India tetap menjadi mitra dagang penting bagi ASEAN. Di samping pembahasan peningkatan ekonomi antara ASEAN dengan India, para Menteri Ekonomi ASEAN juga membahas rencana peningkatan liberalisasi Perjanjian Perdagangan ASEAN-Korea Selatan yang telah menjadi mandat para Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN dan Korea Selatan. Di akhir pertemuan, para menteri juga membahas rencana fact-finding mission yang dijadwalkan pada awal Juni 2020 ke Timor Leste terkait rencana aksesi Timor Leste ke ASEAN, khusus pada bidang ekonomi.(AAN)