Indonesia-Australia Nilai Hubungan Pertahanan Penting
Forum pertemuan Indonesia-Australia Defence Ministers Meeting juga membahas berbagai upaya peningkatan kerjasama pertahanan khususnya terkait isu dan tantangan bersama di kawasan diantaranya terkait keamanan maritim. Indonesia dan Australia juga ingin meningkatkan kerjasama dalam bidang peningkatan kemampuan pasukan pemelihara perdamaian melalui kerjasama pertukaran instruktur pasukan pemelihara perdamaian. Menyinggung persoalan keamanan maritim, ucap Prabowo, sejumlah kegiatan ilegal yang sering terjadi di wilayah maritim seperti pembajakan, perampokan, perdagangan manusia, penyelundupan narkoba, dan penangkapan ikan secara ilegal. Pada kesempatan yang sama Linda mengutarakan Indonesia merupakan mitra yang sangat penting bagi Australia. Jadi, negara ini ingin hubungan baik antara kedua negara yang telah ternjalin erar diharapkan terus ditingkatkan berdasarkan kepentingan bersama kedua negara yang lebih luas. "Australia menghargai hubungan erat Australia dengan Indonesia sebagai hubungan kemitraan yang komprehensif dan strategis,” tandasnya. Australia mengapresiasi atas peningkatan dan pengembangan kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Australia yang telah terjalin erat dan meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Peningkatan kerjasama ino telah memberikan kontribusi besar bagi eratnya hubungan kedua negara. "Kami menghargai kontribusi besar kerjasama dalam bidang pertahanan bagi meningkatnya hubungan bilateral kedua negara,” ujarnya. Prabowo didampingi sejumlah pejabat antara lain Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, Irjen Kemhan Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan, dan Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rizerius Eko HS. Berikutnya, Dirkersin Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI I Putu Eka Asmara dan Atase Pertahanan RI di Camberra Laksma TNI Agus Rustandi. Tidak ketinggalan Staf Khusus Menhan, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo. (mam)