Dana Investasi Ilegal Diduga Masuk ke Klub Sepakbola Indonesia

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan aliran dana investasi ilegal mengalir ke sejumlah klub sepakbola di Indonesia.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan aliran dana investasi ilegal mengalir ke sejumlah klub sepakbola di Indonesia.

Gemapos.ID (Jakarta) - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan aliran dana investasi ilegal mengalir ke sejumlah klub sepakbola di Indonesia. Angka ini diprediksi bisa mencapai miliaran rupiah.

Walaupun demikian, PPATK belum bersedia mengungkapkan nama klub sepakbola di Tanah Air yang menerima  aliran uang investasi ilegal. Pasalnya, lembaga ini masih terus menelusurinya.

"Masih terus kita tindaklanjuti," kata Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat (Humas) PPATK M Natsir Kongah pada Minggu, 10 April 2022.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap pihak manajemen klub sepakbola Madura United (MU). Hal ini terkait kasus penipuan robot trading Viral Blast.

"Saat ini sedang dijadwalkan untuk proses pemeriksaan kedepan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko. 

Semula penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipeksus) Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemanggilan pihak manajemen klub sepakbola Madura United. Namun, yang bersangkutan berhalangan hadir dan meminta penjadwalan ulang kepada penyidik.

"Jadi, penyidik sudah melakukan pemanggilan terhadap manajer salah satu klub sepak bola. Namun, dari pihak manajer meminta jadwal ulang untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya. (ant/mau)