Awas Jebakan Belanja Online Jelang Hari Raya Idul Fitri

Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter mengumumkan penumpang kereta rangkaian listrik (KRL) dapat duduk tanpa berjarak mulai hari ini, Rabu (9/3/2022).
Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter mengumumkan penumpang kereta rangkaian listrik (KRL) dapat duduk tanpa berjarak mulai hari ini, Rabu (9/3/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kaspersky mengemukakan penjahat siber melakukan jebakan promosi belanja dalam jaringan (daring) jelang hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri 1443 H. 

Tindakan ini dilakukannya dengan berbagai cara antara lain serangan phishing dan membuat tautan ke situs palsu untuk mengambil informasi korban.

"Belanja online dan pembayaran elektronik adalah bagian penting dari kegiatan perayaan dan liburan," kata manajer umum Kaspersky Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong.

Teknik penyebaran phishing dilakukan dengan pengiriman surat elektronik dan situs palsu juga dipersonalisasi. Walaupun demikian, jumlah korban ini mengalami penurunan pada tahun lalu. 

Pengguna belanja daring yang mengalami kejadian ini turun menjadi 3.9% pada 2021 dibandingkan 2020 yang mencapai 11,6%. 

Penelusuran Kaspersky menunjukkan bentuk phishing yang paling sering dilakukan adalah meniru toko daring sebesar 17,61% dan portal internet global sebesar 17,27%, Kemudian, sistem pembayaran sebesar 13,11% dan perbankan sebesar 11,11%.

Dengan demikian, pengguna belanja daring supaya tidak terkena phishing, jangan pernah mengklik tautan yang tidak jelas melalui apapun. Hal itu bisa lewat pesan instan, layanan pesan singkat dan surat elektronik terutama jika tidak kenal dengan pengirimnya.

Jika menggunakan dompet digital atau bank digital, kenali saluran komunikasi resmi platform itu seperti nomor telepon, situs, surat elektronik, dan akun pesan instan.

Untuk aplikasi pembayaran disarankan menyalakan notifikasi agar pengguna bisa segera tahu ketika ada aktivitas yang mencurigakan. Nyalakan juga autentikasi dua lapis (two-factor authentication) untuk memberi perlindungan tambahan pada akun.

Jangan pernah membagikan kode one-time password (OTP) kepada orang lain, kalaupun itu mau dilakukan mesti kepada pihak yang bisa dipercaya.

Berikutnya, saat berbelanja daring hindari melibatkan emosi supaya tidak terjebak penipuan tersebut seperti potongan harga untuk perayaan tertentu digelar pada terbatas. (ant/moc)