Manakah yang Benar? Makan Buah Sebelum atau Sesudah Makan

ilustrasi Mengonsumsi Buah-buahan
ilustrasi Mengonsumsi Buah-buahan

Gemapos.ID (Jakarta) - Makan buah sebelum makan atau sesudahnya? Satu pertanyaan yang mungkin mengganggu pikiran sebagian dari kita sejak lama. Terlebih bagi yang sedang berdiet, pertanyaan ini bisa jadi mempengaruhi program yang sedang dijalani.

Membiasakan menikmati buah sebelum makan adalah kebiasaan yang baik. Apakah sebaiknya makan buah saat perut kosong?

Pertanyaan ini berkaitan langsung dengan teori bahwa makan buah sebelum makan adalah yang terbaik. Betul memang bila buah dikonsumsi sebelum makan maka proses pencernaan makanan menjadi lebih lama. Ini dikarenakan kandungan serat dari buah mendatangkan manfaat bagi tubuh sekaligus menjadikan kita kenyang lebih lama.

Menariknya, ada yang berteori bahwa justru proses pencernaan buah yang memakan waktu ini malah akan menjadikannya busuk atau terfermentasi dalam tubuh kita. Ternyata dugaan tersebut kurang tepat karena saluran pencernaan kita begitu canggih. 

Kandungan asam dalam lambung kita mampu memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, lho! Sehingga apabila permasalahan pencernaan disematkan pada alasan ini, maka ini tidak tepat sama sekali. Minum jus adalah salah satu alternatif menikmati buah.

Mengutip dr. Sara Testa, nutrisionis dari Humanitas Hospital di kota Milan, buah sebaiknya dimakan sebelum dua kali makan besar karena serat membantu mengurangi serapan gula sederhana dan menurunkan indeks glisemik (GI) dari makanan. Berkebalikan dari apa yang sering direkomendasikan, lanjut sang dokter, justru mengonsumsi buah di antara dua makan besar malah akan menstimulasi produksi insulin dan rasa lapar, ketimbang menunda rasa lapar.

Satu studi dari University of Buffalo di Amerika Serikat menemukan bahwa ada peranan flavonoid dari jus jeruk sebagai “tim sapu bersih” dalam tubuh kita. Ini dikarenakan ada kandungan dua jenis antioksidan yaitu naringin dan hesperidin yang dapat menetralisir peradangan dalam tubuh akibat makanan tidak sehat yang kita konsumsi sebelumnya. Sekaligus, kedua jenis antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan pada jaringan pembuluh darah.

Naringin terdapat pada buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, jeruk bali, dan sejenisnya. Kandungan flavonoid-nya dapat membantu memperkuat dinding kapiler, menetralisir tubuh, dan menurunkan berat badan. Selain itu, efek lainnya adalah menjaga tubuh dari flu, merelaksasi otot, dan memiliki agen anti kanker.

Mengenai makan buah sebelum makan ataupun sesudahnya? Keduanya memiliki kelebihan tersendiri tentunya. Maka selebihnya adalah lebih bagaimana kita menerapkan kebiasaan makan yang baik dan menjaga asupan tetap bergizi dan seimbang untuk tubuh.(mhi/ra)