Indeks Layanan Haji Capai Sangat Memuaskan

Kemenag
Kemenag
Indeks Kepuasan Pelayanan Haji di Indonesia (IKPHDI) tahun 2019 masuk kategori sangat memuaskan dengan nilai 88,44. Hal itu didasarkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kementerian Agama (Kemenag). “Kita sangat bersyukur atas selesainya penelitian indeks kepuasan pelayanan haji di Indonesia tahun 2019 ini,” kata Kapus Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Muharram Marzuqi saat memberikan laporan pada Seminar Hasil Penelitian Indeks Kepuasan Pelayanan Haji di Indonesia tahun 1440H/2019M, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (04/12/2019). Indikator Kinerja Utama (IKU) antara lain Indeks kepuasan pelayanan haji, Indeks Kerukunan Umat Beragama, Indeks KUA dan penelitian jaminan produk halal. “Hari ini kita seminarkan yang menjadi salah satu IKU Kemenag, Kita menginginkan selalu ada perbaikan pelayanan haji di Indonesia,” ujarnya. Ketua Panitian Litbang, Zaenal Abidin, mengemukakan IKPHDI mencakup indeks kepuasan pelayanan jemaah haji pada fase pendaftaran, keberangkatan dan kepulangan ke tanah air. Hasil survei untuk indeks pelayanan pendaftaran haji di Kemenag Kabupaten/Kota mencapai 88,97 dan indeks keberangkatan 88,26 (pelayaan pelunasan BPIH, pelayanan manasik haji kab/kota, pelayanan PPIH di asrama haji). Kemudian, Indeks kepulangan 88,08 (pelayanan petugas kloter selama di tanah air, pelayanan pengangkutan udara pulang-pergi). Zaenal meneruskan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 212.732 jamaah yang terdiri dari 13 embarkasi asrama haji dengan sampel sebanyak 780 responden. “Penelitian ini menggunakan teknik random sampling, dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi,” jelasnya. IKPHDI terus mencapai kenaikan setiap tahun yakni pada tahun 1438H/2017M sebesar 84,46, pada tahun 1439/2018M sebesar 87,21 dan pada tahun 1440H/2019M naik menjadi 88,44. Jadi ini mencapai peningkatan sebesar 1,23. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara ibadah haji. “Kepuasan jamaah harus menjadi perhatian utama,” jelasnya. Acara seminar ini dibuka oleh Kabadan Litbang dan Diklat Kemenag Abd Mas’ud dihadiri oleh Perwakilan Kanwil Kemenag, Kankemenag DKI Jakarta, para peneliti, dan perwakilan Ditjen PHU. (mam)