880 Hektare Lahan Pertanian Terendam Banjir

Dinas Pertanian Tulungagung
Dinas Pertanian Tulungagung

Gemapos.ID (Tulungagung) - Banjir yg melanda sejumlah kecamatan di Tulungagung sepekan lalu mengakibatkan 880 hektare lahan pertanian terendam banjir di sembilan kecamatan.

Kecamatan-kecamatan itu adalah Kecamatan Rejotangan 13 desa, Boyolangu 2 desa, Campurdarat 2 desa, Sumbergempol 1 desa, Tulungagung 1 desa, Kalidawir 6 desa, Pakel 3 desa, Gondang 2 desa, dan Ngunut 2 desa.

"Untuk wilayah yang paling parah tergenang banjir terdapat di Kecamatan Rejotangan dan untuk yang mengalami gagal panen paling banyak ada di Kecamatan Kaliwadir yang mencapai 10 Hektare," kata Koordinator POPT Dinas Pertanian Tulungagung, Gatot Rahayu pada Senin (8/2/2021). 

Sebagian banjir di area persawahan sudah mulai surut dan hanya tersisa beberapa hektare yang masih tergenang. Dinas Pertanian Tulungagung memperkirakan 18 hektare tanaman padi yang mengalami gagal panen.

"Hampir seluruhnya tanaman padi, kalau yang lain itu juga ada, tapi kecil angkanya, seperti tanaman bawang merah, itu hanya 0,39 hektare," jelasnya.

Gatot meneruskan bencana banjir tersebut merupakan yang terbesar dalam kurun waktu terakhir. Air yang berasal dari perbukitan meluap yang mengakibatkan saluran air tidak mampu menampung debit air.

"Selain air, banjir tersebut juga membawa material berupa lumpur, batu hingga ranting pohon. Kondisi itu akhirnya menyumbat saluran air," ucapnya. 

Saat ini dinas pertanian terus memonitor bagiaman perkembangan banjir tersebut dan melakukan pendataan jumlah kawasan pertanian yang terdampak. Rencananya, untuk tanaman padi yang gagal panen akan diberikan bantuan bibit baru.