Gemapos.ID (Banyumas) - Masyarakat terkejut dengan keberadaan organisasi bernama Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu). Organisasi ini dideklarasikan di Villa Bejong, Lereng Gunung Raung, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Perdunu didirikan oleh sejumlah dukun, kiai pesantren, gus dan ahli spiritual bertujuan memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan mengenalkan beberapa ahli spiritual yang memiliki keahlian dari segala macam bidang.

Selama ini masyarakat menganggap hal itu tabu untuk dibicarakan. Program yang akan dilaksanakan organisasi antara lain doa bersama dan pengobatan gratis yang akan digelar tiap akhir bulan.

Untuk doa bersama, mereka meminta warga untuk keselamatan agar terhindar dari mara bahaya. Sementara pengobatan gratis ditujukan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Mereka juga berencana untuk menggelar Festival Santet yang merupakan salah satu dari program kerja mereka. Mereka sendiri juga masih belum tahu akan digelar dan dilaksanakan seperti apa nantinya.

"Perdunu bukanlah kumpulan dukun yang diajak untuk menyakiti orang, melainkan untuk menawarkan solusi untuk masyarakat yang memiliki masalah tak kasat mata," kata Ketua Perdunu dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Huda, Gus Patah. 

Spesifikasi dukun antara lain menangani pengobatan non medis, penglaris usaha, mencari hari baik (nogo dino) dan pengobatan lain sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing. 

,Sekretaris Umum Perdunu, Ali Nur Fatoni, menegaskan Perdunu bisa mengurangi praktek dukun abal-abal yang meresahkan dan merugikan masyarakat setempat.