Gemapos.id (Jakarta) Mantan kader Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengatakan banyak kader dari daerah yang mengeluh terkait adanya iuran yang diminta oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD ke daerah.
Ia mengatakan, berdasarkan cerita dari kader yang berada di daerah, bahwa setiap DPP PD datang berkunjung ke daerah maka pengurus partai daerah dibebani untuk membiayai kedatangan DPP.
Pernyataan Ruhut dibantah oleh Ketua Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) Asep Wahyuwijaya. Menurut Asep, setelah dikonfirmasi kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PD dan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Jabar, mereka tidak pernah mendengar adanya iuran untuk DPP.
“Para anggota fraksi hanya dipotong gajinya untuk keperluan operasional bulanan di DPD atau DPC dan kegiatan insidental lainnya,” Kata Asep.
Selain itu, Asep menjelaskan bahwa semua partai politik di Indonesia mendapatkan alokasi anggaran masing-masing. DPP sendiri mendapatkan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan daerah mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ia menyayangkan adanya isu iuran yang menurutnya sangat tendensius terhadap AHY dan DPP.
“Berlebihan, mengarang-ngarang, dan sama sekali nggak valid,” pungkasnya. (m3)
