Pemerintah Pusat Diminta Buat Harga Daging Normal
Perwakilan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia Cabang Kota Bekasi Abdullah mengungkapkan aksi mogok dagang yang dilakukannya atas dasar harga modal dari pemasok atau distributor daging ke penjual daging tinggi. "Kita jual Rp125 ribu pun masih tidak dapat keuntungan. Kita juga tidak mungkin menjual ke konsumen di atas harga Rp125 ribu," ujarnya. Ketua Asosiasi Pedagang Bakso se-Kota Bekasi Yanto merasakan dampak harga jual daging tinggi di pasar. Kalau pedagang daging pada mogok,, mereka nggak tahu cari daging kemana. "Kalaupun ada, dengan harga segitu sudah pasti omzet kita turun drastis, malah bisa jadi merugi," tukasnya. (din)