Gemapos.ID (Zimbabwe) - Pertanian dan peternakan sapi perah menjadi sandaran ekonomi bagi sebagian masyarakat di Zimbabwe.
Menurut salah satu peternak sapi perah, semakin banyak sapi maka akan semakin banyak susu yang bisa dijual sehingga menaikkan ekonomi mereka.
"Uang datang setiap hari hanya dengan duduk dirumah," kata Salah Satu Peternak Sapi, Felistus Shovorai Owatipedza.
Disamping itu, para petani juga dibantu oleh Feed the Future, lembaga bantuan internasional asal Amerika Serikat (AS).
Para petani diberikan bantuan berupa pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan hasil, dan menekan biaya, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan negara tersebut.
Hingga saat ini, kurang lebih 13.000 petani kecil telah dibantu oleh lembaga tersebut sejak 5 tahun lalu.
Pemerintah juga menyebutkan petani memiliki peran penting dalam perekonomian negara, serta mereka harus difasilitasi seperti benih dan pupuk, supaya para petani bisa mengembangkan penghasilannya.
"Kami menargetkan 1,8 juta keluarga," ujar Menteri Pertanian Zimbabwe, Peter Haritatos.
Dia juga menargetkan 1,8 juta metrik biji-bijian dan 360.000 metrik minyak nabati yang bisa dihasilkan petani.
Setelah melakukan berbagai usaha, bantuan diperoleh dari Feed the Future Zimbabwe. Mereka berharap Zimbabwe mendapatkan kembali statusnya sebagai lumbung pangan di Afrika Bagian Selatan setelah dua dekade mereka kehilangan status tersebut. (voa/aan)
