Gemapos.ID (Jakarta) – Ketua Departemen Ilmu Sejarah Universitas Indonesia (UI), Abdurakhman mengungkapkan banyak pihak mempertanyakan apakah Partai Komunis Indonesia (PKI) dapat melakukan suatu kudeta yang dikenal dengan nama Gerakan 30 September (G30S) pada 1965.
Tindakan kudeta dinilai sebagian orang hanya dapat dilakukan oleh militer. "Banyak pihak yanng meragukannya," katanya dalam 'Mengenal PKI : Studi Sejarah Komunisme di Indonesia' melalui YouTube yang disiarkan secara langsung pada Rabu (30/9/2020).
Presiden Soekarno mengemukakan peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965 sebagai Gerakan Satu Oktiber yang disingkat menjadi Gestok. Namun, sebutan ini tidak pernah ditemui dalam buku sejarah.
"Apakah ini mungkin, karena Gestok justru adalah upaya Soeharto untuk memulihkan keadaan dari orang-orang yang menamakan dirinya sebagai Gerakan 30 September," ujarnya.
Abdurakhman meneruskan gerakan komunis dapat tumbuh secara cepat di Indonesia lantaran negara ini dilanda kemiskinan. Gerakan ini menawarkan solusi atas kemiskinan
"Dengan jargon penghapusan strata sosial di masyarakat, partai ini menjadi pilihan bagi orang miskin yang berharap hidup sejajar dengan orang-orang kaya," jelasnya. (m2)
