Superholding BUMN Dinilai Belum Mendesak
Berkaca dari negara maju seperti Singapura tidak menjadi ukuran untuk merealisasikannya, mengingat negara lain gagal melakukannya. Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan Kementerian BUMN sedang fokus memperbaiki rantai pasokan di Indonesia melalui klasterisasi dan subholding sebelum memikirkan ide superholding BUMN. "Kita jangan buru-buru mau superholding, itu ide besar memang, tapi kita lihat dulu apakah ini efektif gak, sekarang ini kan masih sendiri-sendiri. Jadi masih jauh pemikiran mengenai superholding," ujarnya. (m1)