Gemapos.ID (Jakarta) - Praktisi klinik sekaligus relawan Covid-19 Muhamad Fajri Adda'i berpendapat pemerintah mesti menetapkan standarisasi masker yang digunakan selama pandemi Covid-19. "Kita support pemerintah keluarkan regulasi," katanya pada Jumat (18/9/2020).Edukasi kepada masyarakat melalui berbagai instrumen juga perlu dilakukan pemerintah, misalnya iklan televisi yang mengajarkan bagaimana kriteria masker yang tepat.Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengeluarkan panduan mencegah infeksi termasuk mengenai pemakaian masker yang benar dan cara membuatnya sendiri di rumah. Namun, ini belum membahas detil mengenai bahan masker.
Fajri mengamini pernyataan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan masker skuba tidak bisa melindungi diri dari penularan Covid-19. Karena, masker ini hanya terdiri dari satu lapisan kain elastis dan cenderung bisa menjadi longgar saat pemakaiannya. "Penggunaan masker harus pas, dimana tidak boleh terlepas saat bersama orang lain. Di bus, kereta jangan banyak bicara dan tertawa, supaya tidak banyak (droplet) yang ditumpahkan," tegasnnya. (m1)
