Wartawan Senior Ilham Bintang mengaku pembobolan sejumlah rekening bank dialaminya sudah dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pada Jumat (17/1/2020). Kejadian ini telah dikuasahukumkan kepada Elza Syarief.
Pembobolan sejumlah rekening bank terjadi akibat nomor telepon Indosat Ooredeo-nya dicuri oleh orang lain dengan memperoleh di gerai operator tersebut.
Langkah ini didapatkan pencuri dengan cara menukarkan sim card yang disebutkan kepada customer service yang mengaku sebagai kepunyaannya.
Kejadian tadi telah direspon Indosat dengan menemui Ilham dan menyesalkan dengan kejadian yang dialaminya. “Kami akan bekerjasama jika ada proses yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Turina Farouk, SVP Head Corporate Communications Indosat Ooredeo, Minggu (20/1/2020).\
Pada kesempatan itu Ilham mengungkapkan sejumlah hal yang diminta kepada Indosat telah dikabulkannya. Hal yang dimaksud adalah rekaman CCTV, surat konfirmasi pertukaran kartu SIM, dan fotokopi formulir yang diisi pelaku.
Namun, dia tetap mengeluhkan berbagai kerugian besar telah dialaminya akibat sistem pengawasan Indosat yang lemah. Pernyataan serupa juga diutarakan kepada Bank Commonwealth yang dinilai tidak bisa melindungi dana nasabah. “Saya juga mengungkapkan kekecewaan berat kepada mereka,” jelasnya.
Kejadian ini mendorongnya untuk melakukan penarikan deposito di Bank Commonwealth. Padahal, dia tertarik menyimpan ini di sana didorong penerapan sistem penyimpanan dana yang ketat.
“Pada kejadian pembobolan 6 Januari lalu, hanya dalam waktu beberapa jam saja, uang tabungan saya terkuras habis,” ucapnya.
Hal lain yang dialaminya adalah pemakaian kartu kredit dari Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Bank Niaga, dan Citibank tanpa seizinnya. Dari bank-bank ini penggunaan terbesar terjadi pada kartu kredit BNI sebesar Rp85 juta. (mam)
