Perjalanan KA Jakarta-Merak Akan Didorong Hanya Dua Jam
Pemerintah juga akan memodernisasi stasiun Tenjo dengan membangun Transit Oriented Development (TOD). Langkah ini akan melibatkan pemerintah setempat yang akan dapat menunjang masyarakat bisa bergerak cepat dari tempat tinggal ke tempat bekerja. “Saya imbau Pemda untuk membangun TOD di stasiun-stasiun yang berisi hunian, perkantoran, restoran, pusat perekenomian. Idealnya radius TOD 1 km,” tuturnya, Stasiun Tejo terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Tangerang. Lokasi ini dapat menjadi simpul transportasi yang akan meningkatkan jumlah bangkitan kendaraan akibat pengembangan berbagai kawasan di sekitarnya. Keberadaan perlintasan sebidang pada ruang pemberhentian kereta di Stasiun Tenjo juga perlu penanganan khusus. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendukung pengembangan Stasiun Tenjo dan mengusulkan pembangunan underpass pada perlintasan sebidang. “Saat ini Stasiun Tenjo belum maksimal, oleh karenanya kita akan membangun stasiun ini sama besarnya dengan Maja,” paparnya. Kemenhub juga akan membangun fly over di Tenjo, karena perlintasan sebidang di sana berbahaya. Hal itu dipicu oleh headway kereta api setiap 5 menit. Pada saat peninjauan Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Direktur Operasi PT KAI Apriyono. (mam)