JMSI Berencana Daftar Dewan Pers Minggu Ini

JMSI-DP
JMSI-DP
Gemapos.ID (Jakarta) - Pengurus Pusat (PP) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) berencana mendaftarkan diri sebagai konstituen Dewan Pers (DP) pada awal September 2020. Langkah ini akan dilanjutkan oleh Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Pengurus Daerah JMSI. “Semua syarat yang dibutuhkan untuk menjadi konstituen Dewan Pers telah dipenuhi organisasi ini,” kata Ketua Umum (Ketum) PP JMSI Teguh Santosa di Gedung DP, Jakarta pada akhir pekan lalu. Teguh mengucapkan rasa syukur kepada Allah, meskipun Indonesia mengalami pandemi Covid-19, konsolidasi JMSI secara internal masih dapat dilakukannya. Salah satu langkah ini dilakukan dengan pertemuan secara virtual. “Kunci dari semua ini adalah semangat dan keinginan kuat teman-teman di daerah untuk memiliki organisasi profesional yang memayungi media siber di Tanah Air,” ujarnya. Wakil Ketua DP Hendry Ch. Bangun menyambut baik rencana JMSI mendaftarkan diri sebagai konstituennya. Apalagi, dia mengaku proses kelahiran JMSI diikutinya sejak awal dan memahami tekad pendirian organisasi tersebut. Dengan demikian, Hendry memuji semangat dan egalitarian yang dikembangkan JMSI. Dia akan mengawal pendaftaran JMSI sebagai konstituen Dewan Pers. “JMSI adalah aset kita untuk membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional,” jelasnya, Sebelumnya, JMSI telah telah berkomunikasi dengan Anggota DP sekaligus Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers, Ahmad Djauhar. Hal ini juga disambut baik rencana tadi. “Beliau akan membantu dalam pra pendaftaran pekan depan,” jelas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP JMSI Mahmud Marhaba Sebelumnya, JMSI telah menemui pimpinan lembaga-lembaga negara seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri. Kemudian, Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Abhan, Direktur Tindak Pidana Siber Brigjen Slamet Uliandi, dan Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Rommy Fibry. “Kami akan mengerjalan sejumlah program strategis. “Ini upaya menciptakan ekosistem pers yang sehat dan profesional adalah pekerjaan rumah yang harus melibatkan begitu banyak stake holder,” tuturnya. Sebelumnya, JMSI telah melakukan Musyawarah Nasional (Munas) I secara virtual pada 29 Juni 2020. Acara ini dibuka oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto. Munas I ini telah memilih Teguh Santosa sebagai Ketum secara aklamasi. Dia merupakan Mantan Pelaksana Tugas (Plt) JMSI Jakarta. Dia didampingi oleh Mahmud Marhaba sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang merupakan Mantan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gorontalo. Selain itu Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan didaulat sebagai Ketua Dewan Pembina, dan Agung Darmajaya sebagai Ketua Dewan Pakar yang merupakan Anggota DP. Kini JMSI telah memiliki kepengurusan aktif di 29 provinsi di Indonesia. Organisasi ini dideklarasikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang merupakan lokasi Hari Pers Nasional (HPN) pada 8 Februari 2020. JMSI telah menggelar sejumlah pertemuan sejak Mei 2020 secara virtual seperti pembahasan pengalaman tiga negara menghadapi pandemi Covid-19. Langkah ini menghadirkan Duta Besar (Dubes( RI di Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Duta Besar RI di Korea Selatan, dan Duta Besar RI di Vietnam. Sehari jelang Munas I diselenggarakan lomba baca puisi yang diikuti wartawan dari seluruh Indonesia. Lomba itu telah dicatat sebagai rekor oleh Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI). Kedua acara ini telah diganjar dengan piagam MURI yang diserahkan oleh Pendiri MURI Jay Suprana, juga secara virtual. (JMSI/moc)