Mayoritas Parpol Terjebak Politik Dinasti

Jimly Asshiddiqie
Jimly Asshiddiqie
Gemapos.ID (Jakarta) Sebagian besar partai politik (parpol) yang didirikan pada era reformasi mengalami persoalan internal seperti jebakan oligarki dan politik dinasti. Padahal, mereka diharapkan bisa mengoreksi parpol yang lahir pada Orde Baru (Orba). "Kebanyakan partai yang masih saja dipimpin oleh tokoh-tokoh tua sehingga mengalami gerontokrasi," kata Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)  Jimly Asshiddiqie dalam diskusi daring dengan tema 'Bernegara Seri-1 (Refleksi dan Proyeksi 75 Tahun Indonesia: Berpolitik, Bernegara, Berkonstitusi)' pada Minggu (23/8/2020). Kalaupun ,seorang kader parpol memegang jabatan publik seperti menteri lantaran dia ditugasi ketua umum (ketum) parpol sebagai petugas parpol. Dengan demikian, partai yang mengalami gerontokrasi melahirkan dinasti-dinasti politik. Hal ini terjadu akibat keluarga-keluarga tertentu menjadi oligarki-oligarki politik. "Semua orang semangatnya hanya mengambil, rebutan jabatan mana yang bisa diambil, menjadi medioker, generasi pengambil, generasi peminta-minta, generasi penerima. Tidak menjadi pemberi dan penyumbang kemajuan peradaban bangsa," jelasnya. (adm)