Bertemu Kemenparekraf, KMHDI Ajak Kolaborasi Bangun Kemandirian Ekonomi SDM Hindu

Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) bersama Lembaga Ekonomi Kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah KMHDI (Lembaga Ekraf dan UMKM KMHDI), bertemu kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf), Kamis (15/03/2024). (gemapos)
Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) bersama Lembaga Ekonomi Kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah KMHDI (Lembaga Ekraf dan UMKM KMHDI), bertemu kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf), Kamis (15/03/2024). (gemapos)

Gemapos.ID (Jakarta) - Lembaga Ekonomi Kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah KMHDI (Lembaga Ekraf dan UMKM KMHDI), terus mengupayakan pemembangunan ekonomi kreatif umat Hindu. Upaya tersebut disampaikan saat bertemu dengan Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), I Gusti Ayu Dewi Hendriyani Jakarta (14/03/2024).

 

Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut Sekretaris Jenderal KMHDI, Teddy Chrisprimanata Putra dan Bendahara Umum PP KMHDI, Gde Bayu Pangestu AW.

Awalnya, Bayu menyampaikan beberapa ide dan program yang akan disinergikan bersama dengan Kemenparekraf RI, seperti program Inkubasi Bisnis dan Diklat Kewirausahaan Nasional (DKN) KMHDI.

“Pada kesempatan ini, kami dari pimpinan pusat KMHDI bersama dengan lembaga ekraf dan UMKM ingin membuka ruang seluas-luasnya terhadap umat Hindu dan khususnya pada kader KMHDI se-Indonesia mengenai ekonomi kreatif dan UMKM," ucap Bayu.

"Kemandirian ekonomi umat merupakan hal yang mutlak harus kita siapkan bersama, dengan adanya program Inkubasi Bisnis dan Diklat kewirausahaan sebagai output yang nantinya dapat memberikan wadah kepada umat agar dapat memperkuat SDM Hindu kedepannya,” imbuh Bayu.

Direktur Lembaga Ekraf dan UMKM KMHDI, Dewa Gede Ngurah Harthawan, juga menyampaikan bahwa program Inkubasi Bisnis ini merupakan bentuk program yang disiapkan khusus sesuai kebutuhan kader KMHDI di seluruh Indonesia, sekaligus juga program yang diadakan untuk pelatihan dan pendampingan terhadap kader-kader KMHDI untuk mempersiapkan kader menuju DKN KMHDI di penghujung tahun ini.

“Berbicara mengenai Ekonomi Kreatif tentunya tidak luput dari Inovasi, dengan ber-Inovasi lah kita mampu menciptakan atau memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat. Melalui program inkubasi Bisnis dan DKN KMHDI, besar harapan kami untuk mahasiswa Hindu seluruh Indonesia dapat berkontribusi atau membangun sinergitas yang optimal dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif untuk Indonesia,” kata Dewa.

Program-program ini disambut baik oleh I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, juga selaku Ketua Bina Rohani Kemenparekraf RI, turut disampaikan bahwa kemenparekraf RI menyambut positif kegiatan ini.

“Kegiatan ini positif tentunya, sinergitas bisa dilakukan dengan Poltekpar Bali, sebagai ruang inkubasi untuk pilot project inkubasi KMHDI yang sudah direncanakan,” kata Dewi.

Peluang-peluang sinergitas tersebut juga turut disinergikan dengan Politeknik Pariwisata dibawah naungan Kemenparekraf, salah satunya yang ada di Bali, sebagai Pilot Project. Dewa berharap sinergitas ini segera dapat direalisasikan.

“Semoga program ini dapat menjadi Pilot Project Lembaga Ekraf dan UMKM KMHDI, serta membuka lebih banyak sinergitas lagi dengan stake holder lainnya. Sehingga pengabdian kita terhadap umat dan masyarakat serta proses pembangunan SDM Hindu berkualitas di Nusantara, sesuai cita-cita perjuangan KMHDI dapat berjalan beriringan dengan perkembangan Industri di Indonesia.” tutup Dewa. (ns)