SDM Terbatas, GNB Minta Masyarakat Dampingi Bawaslu

Dua Anggota Bawaslu Totok Hariyono (dua dari kiri) dan Lolly Suhenty (ketiga dari kiri) bersama para pemantau pemilu dalam Konsolidasi Pemantau Pemilu yang diinisiasi oleh Bawaslu, di Jakarta, Selasa, (13/2/2024). (foto: gemapos/Bawaslu)
Dua Anggota Bawaslu Totok Hariyono (dua dari kiri) dan Lolly Suhenty (ketiga dari kiri) bersama para pemantau pemilu dalam Konsolidasi Pemantau Pemilu yang diinisiasi oleh Bawaslu, di Jakarta, Selasa, (13/2/2024). (foto: gemapos/Bawaslu)

Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Laode M Syarif memberi apresiasi kepada Bawaslu telah melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Meskipun Bawaslu tidak didukung oleh jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang mencukupi.

“Kami tahu bahwa jumlah SDM Bawaslu terlalu sedikit untuk mengawasi pemilu dari sabang hingga Merauke, maka kami minta masyarakat untuk senantiasa mendampingi Bawaslu,” ucapnya pada Konsolidasi Pemantau Pemilu yang diinisiasi oleh Bawaslu, di Jakarta, Selasa, (13/2) malam.

Anggota GNB, Lukman Hakim Saifuddin sangat berterima kasih dan apresiasi jajaran KPU, Bawaslu, penyelenggara pemilu seluruh Indonesia yang sudah memberikan sumbangsih yang sangat besar untuk menjaga demokrasi di Indonesia.

“Kami berharap seluruh penyelenggara tetap dan terus menegakkan integritas. Kami berterimakasih pada pemantau pemilu yang menjaga dan mengawal setidaknya dua hal, yaitu kepercayaan publik,” terangnya.  

Lukman menambahkan, kepercayaan publik harus dijaga dengan baik, sehingga pemimpin terpilih mendapatkan dukungan masyarakat. Jika pemilu ini berlangsung dengan kerucarangan, maka publik tidak akan percaya dan siapapun yang terpilih akan mengalami tantangan yang sangat berat.

“Para pemantau pemilu hakekatnya ikut menciptakan keberkahan,” ungkapnya. (pu)