Kasad Maruli: Ubah Lahan Tidur Jadi Lahan Produktif!

Kasad Maruli Simanjuntak saat melakukan peninjauan ketahanan pangan Kostrad sekaligus pembukaan Rapat Kerja Teknis Bidang Teritorial (Rakernister) TNI AD Tahun 2024, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024). (foto:gemapos/mabesad)
Kasad Maruli Simanjuntak saat melakukan peninjauan ketahanan pangan Kostrad sekaligus pembukaan Rapat Kerja Teknis Bidang Teritorial (Rakernister) TNI AD Tahun 2024, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024). (foto:gemapos/mabesad)

Gemapos.ID (Jakarta) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyerukan kepada jajarannya untuk mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif, sebagaimana lahan tidur yang sukses disulap TNI AD sebagai pilot project Ketahanan Pangan (Han Pangan) di wilayah Sukabumi.

Seruan tersebut dilontarkan Kasad saat melakukan peninjauan ketahanan pangan Kostrad sekaligus pembukaan Rapat Kerja Teknis Bidang Teritorial (Rakernister) TNI AD Tahun 2024 yang bertema "Aparat Teritorial Bersama Rakyat Siap Mewujudkan Indonesia Yang Hebat, Maju, dan Sejahtera", di Desa Mekarjaya, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024).

Kasad mengurai bahwa akibat pengaruh cuaca panas (El Nino) yang melanda tanah air, kondisi pangan di Indonesia menjadi kurang baik. Tak sedikit petani juga terancam gagal panen. Untuk itu TNI AD menyiasatinya dengan proaktif mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif, sebagaimana halnya di Ciemas, Sukabumi.

"Hari ini kita melibatkan instansi terkait untuk mengevaluasi Pilot Project ketahanan pangan yang telah berjalan selama 1,5 tahun. Sebetulnya untuk Han Pangan ini kita sudah punya 5 titik antara lain di Pangandaran, Garut, Ciamis, Tasik, dan beberapa lokasi di Sukabumi," ungkapnya.

Menurut Kasad pula lahan produktif penghasil pangan tersebut diciptakan atas dukungan dari semua pihak, termasuk elemen masyarakat. Selain itu, ia menilai bahwa pengelolaan lahan seluas 700 hektar di Ciemas sudah berjalan dengan baik.

“Kita sudah coba kelola lahan ini dengan masyarakat dan berjalan cukup baik. Saya kira ini juga sangat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan ke depan ketika konsep ini berjalan dengan baik, kita akan bagikan hasil pengelolaan lahan ini ke mereka (masyarakat),” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kasad juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa sembako, sarana olahraga untuk remaja, dan santunan kepada anak yatim. Kasad juga menerima bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) berupa teknologi dam parit, embung, traktor, ternak, serta bibit ikan.

Pelaksanaan ketahanan pangan di Ciemas juga menuai apresiasi dari Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri. Atas nama masyarakat, ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kasad dan jajaran TNI AD pada kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Sukabumi. (rk)