Soal Debat Cawapres, Hasto: Mahfud MD Bicara Soal Kebutuhan Rakyat

Sekjen PDI-Perjuangan mengatakan bahwa cawapres nomor urut 3 Mahfud Md telah menunjukkan keberpihakannya dalam membela rakyat di debat cawapres tahap kedua, Jumat (22/12/2023). (gemapos/pdiperjuangan.id)
Sekjen PDI-Perjuangan mengatakan bahwa cawapres nomor urut 3 Mahfud Md telah menunjukkan keberpihakannya dalam membela rakyat di debat cawapres tahap kedua, Jumat (22/12/2023). (gemapos/pdiperjuangan.id)

Gemapos.ID (Jakarta) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa cawapres nomor urut 3 Mahfud Md telah menunjukkan keberpihakannya dalam membela rakyat saat debat cawapres tahap dua yang dilaksanakan di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

“Prof Mahfud adalah solusi karena keadilan adalah yang harus ditegakkan dulu, terutama di bidang ranah ekonomi untuk kepentingan rakyat,” ujar Sekjen Hasto dikutip dari laman resmi PDI perjuangan, Sabtu (23/12/2023).

Diketahui bahwa dalam debat cawapres tahap dua, Mahfud MD mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak akan bisa naik ke atas, jika kasus korupsi masih menjadi penyakit bangsa yang terus menggerogoti dari dalam.

Menurutnya sebagus apapun program yang dibawa oleh pasangan capres-cawapres yang lain dalam meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi, semua akan percuma jika dari sisi hukum belum diterbitkan persoalan korupsi.

“Prof Mahfud bicara membumi bahwa korupsi merupakan persoalan terbesar kita, kolusi persoalan terbesar kita. Tidak ada program bagus dilaksanakan tanpa tertib hukum,” lanjut Hasto.

Selain itu, dia turut mencontohkan bagaimana hukum di negara tetangga, yakni Singapore yang sudah menunjukkan bagaimana hukum yang berkeadilan mampu membawa Singapore menjadi negara yang hebat. Apa yang disampaikan oleh Mahfud MD saat debat Cawapres, menurut Hasto adalah tentang bagaimana memenuhi kebutuhan rakyat dan bukan memenuhi isi kantong konglomerat.

“Karena Prof Mahfud berbicara apa yang dibutuhkan rakyat, bukan yang dibutuhkan konglomerat,” tandasnya. (kt)