Petani Peserta Program Makmur Pupuk Kujang Tingkatkan Kualitas Padi

Produk beras premium hasil dari Program Makmur. (gemapos/ant)
Produk beras premium hasil dari Program Makmur. (gemapos/ant)


Gemapos.ID (Jakarta) - Para petani yang menjadi peserta Program Makmur PT Pupuk Kujang berhasil meningkatkan kualitas tanaman padi menjadi beras premium, di tengah musim kemarau panjang sebagai dampak dari fenomena El Nino.

"Setelah melalui pendampingan intensif, peserta Program Makmur bisa meningkatkan rendemen padi dari awalnya 55 persen menjadi 60 persen,” kata Koordinator Program Makmur Pupuk Kujang Saiful Rohdian A, di Karawang, Jawa Barat, Rabu (4/10/2023).

Ia menyebutkan bahwa kualitas berasnya juga tergolong beras premium dengan karakteristik ideal seperti derajat sosoh yang mencapai 100 persen, bentuknya utuh tidak pecah, dan bebas dari benda asing lainnya

Beras premium tersebut, kemudian dikemas dalam merek dagang ‘Beras Makmur’.

Beras itu diharapkan bisa menjadi beras premium kebanggaan Indonesia.

“Beras Makmur ini adalah produk para petani yang telah kami dampingi sejak sebelum tanam hingga setelah panen,” kata Saiful.

Menurut dia, karena kualitasnya baik, beras yang dihasilkan oleh peserta Program Makmur seringkali diincar para pengusaha penggilingan padi. Salah satunya adalah PT Pemalang Agro Sejahtera.

General Manager PT Pemalang Agro Sejahtera Heru Subekti mengatakan pihaknya membeli gabah peserta Program Makmur, karena kualitasnya yang baik. Hal itu tak lepas dari cara budi daya yang baik dan ideal.

Para peserta Program Makmur juga seringkali menghasilkan beras dengan karakteristik premium.

"Karena kualitas yang baik, kami sudah lima musim tanam terus membelinya,” kata Heru seraya menambahkan bahwa hasil panen peserta Program Makmur juga dikenal higienis.

Untuk memastikan kualitas beras premium tersebut, pihaknya melakukan kontrol kualitas mulai dari mengukur tingkat sosoh dan keputihan beras, penghitungan patahan yang pas dan uji tanak untuk mengetahui tingkat kepulenan. Harganya pun lebih ekonomis dari pasaran beras premium.  (pu)