Harga Minyak Sentuh 40 Dolar/barel
Pemulihan ekonomi AS penuh tidak akan terjadi sampai rakyat Amerika yakin bahwa epidemi telah dikendalikan, kata Ketua Federal Reserve Jerome Powell. "Dalam dua minggu terakhir para pedagang minyak memperhitungkan dalam ‘situasi' dua besar. Bagaimana pasokan akan berkembang dan ketakutan akan gelombang kedua pandemi," kata Bjornar Tonhaugen, kepala pasar minyak Rystad Energy, dikutip dari Reuters. "Jika dunia memperlakukan gelombang COVID-19 kedua seperti pada paruh pertama tahun ini, maka kita berada dalam pengurangan permintaan yang tidak ada dalam perencanaan awal." Pasokan minyak pada Mei anjlok hampir 12 juta barel per hari, kata IEA, dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya termasuk Rusia -- sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ -- mengurangi produksi mereka sebesar 9,4 juta barel per hari. Itu berarti OPEC+ mencapai kepatuhan 89 persen dengan pemotongan yang disepakati pada Mei, kata IEA. OPEC+ setuju bulan ini untuk memperpanjang pengurangan produksi 9,7 juta barel per hari hingga Juli. OPEC+ juga meminta anggota yang belum mematuhi untuk membuat komitmen dengan pemotongan tambahan nanti. Irak, yang memiliki salah satu tingkat kepatuhan terburuk di antara produsen utama, telah melakukan pemotongan besar pada pasokan minyak mentahnya ke Asia pada Juli. (ANT/AAN)