Gemapos.ID (Jakarta)- TNI Angkatan Udara (AU) mengoptimalkan fungsi Kantor Base Operations atau operasi pangkalan di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin  di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan keamanan penerbangan.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meresmikan Kantor Base Ops Lanud Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu, yang luasnya dua kali lipat dari sebelumnya sehingga memiliki banyak fungsi. 

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI R.Agung Sasongkojati menyebut base operations atau base ops ini akan bersinergi dengan base ops sipil di Bandara Sultan Hasanuddin untuk bersama-sama mengatur penerbangan agar bisa dilaksanakan secara aman dan selamat untuk kepentingan pertahanan dan kepentingan penerbangan sipil. 

"Base ops ini berfungsi sebagai tempat mengatur perjalanan penerbangan, kemudian penguatan fat plane penerbangan.  Di sini juga kita mendapatkan briefing cuaca untuk keamanan penerbangan," ujarnya.

Kantor Base ops ini dinilai multifungsi, sebab selain mengatur kegiatan penerbangan bagi pangkalan udara, juga menjadi tempat perencanaan penerbangan, briefing cuaca sekaligus ruang tunggu bagi para penumpang serta para awak pesawat.

Base ops juga cukup memadai untuk menerima pengungsi atau pengiriman  bantuan. Fungsi base ops berlaku juga untuk TNI angkatan lainnya, termasuk masyarakat sipil bila keadaan darurat. 

"Paling penting ialah tertib dan setiap barang harus diperiksa seperti bandara ada X-ray nya, betul betul keselamatan dan keamanan bisa disaring mulai dari base operation ini," kata dia.

Pada satu semester tahun ini, Dinas Operasi dan Base Ops Lanud telah memberikan dukungan penerbangan kepada 1.800 penerbangan, juga memberikan transportasi udara kepada sekitar 13.000 penumpang mayoritas adalah TNI AU.

Pembangunan base ops Lanud Sultan Hasanuddin dimulai pada Maret 2022, lalu dilanjutkan ke tahap kedua April dengan total luas bangunan sekitar 4 ribu meter persegi.(ri)