Ribuan Personel Gabungan TNI-Polri Akan Amankan Kunker Presiden Jokowi ke Palu

Ribuan personel gabungan TNI-Polri mengikuti apel pengamanan di Lapangan Yonif 711 Raksatama, Kota Palu, Selasa (foto: gemapos/ antara)
Ribuan personel gabungan TNI-Polri mengikuti apel pengamanan di Lapangan Yonif 711 Raksatama, Kota Palu, Selasa (foto: gemapos/ antara)


Gemapos.ID (Jakarta)- Ribuan personel gabungan TNI dan Polri siap melakukan pengamanan dalam rangka kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, yang dijadwalkan pada Rabu (30/8).

"Apel kesiapan pengamanan untuk memastikan bahwa kita mampu menjamin keamanan Bapak Presiden RI dan rombongan selama berada di sini," kata Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Legowo Jatmiko, saat apel pasukan pengamanan di Lapangan Yonif 711 Raksatama, Palu, Selasa.

Ia mengatakan, gelar pasukan dilaksanakan untuk mengecek kesiapan satuan tugas pengamanan (Satgaspam) VVIP, baik personel, materil, maupun pendukung sarana lainnya guna memastikan kunjungan kerja Jokowi berjalan dengan tertib, lancar dan aman.

Ia meminta agar tugas tersebut dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab sesuai tugas dan fungsinya masing - masing.

"Ingat, keselamatan Bapak Presiden RI adalah kehormatan dan harga diri bangsa Indonesia. Dimana pun beliau berada dan beraktivitas, kita harus dapat menjamin keamanan beliau beserta rombongan," katanya.

Oleh karena itu, dia menegaskan agar seluruh personel dapat memegang teguh disiplin dan prosedur tetap aturan ketentuan perundangan - undangan yang menjadi payung hukum pelaksanaan pengamanan VVIP agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ia juga mengingatkan untuk menghindari tindakan yang tidak simpatik, arogan, dan sok kuasa yang sama sekali tidak mencerminkan perilaku seorang aparatur negara. "Lakukan koordinasi dan komunikasi antar satuan dan lintas sektor sehingga apapun yang terjadi dapat kita hadapi dan selesaikan secara cepat, tuntas, dan tepat," katanya.

Terakhir, dia menekankan agar personel gabungan juga mewaspadai dan memonitor daerah rawan dengan upaya antisipasi penanganan secara terpadu dan lintas sektoral.

Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Kampus Universitas Tadulako dengan agenda membuka Mahasabha ke-13 Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Sulawesi Tengah, Rabu (30/8).(pa)