Parade Seni Jadi Bentuk Dukungan Masyarakat dalam Melestarikan Budaya

Parade gebyar seni budaya Kabupaten Magelang, Sabtu (26/8/23). (foto: gemapos/antara)
Parade gebyar seni budaya Kabupaten Magelang, Sabtu (26/8/23). (foto: gemapos/antara)


Gemapos.ID (Jakarta)- Bupati Magelang Zaenal Arifin menyatakan parade gebyar seni budaya dalam memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam mendukung pengembangan dan pelestarian adat, tradisi, budaya daerah dan kearifan lokal di daerah tersebut.

"Semoga kegiatan ini bisa menambah semarak dan semangat kita dalam memperingati HUT Ke-78 Kemerdekaan RI," katanya di Magelang, Sabtu.

Parade atau karnaval budaya tingkat Kabupaten Magelang ini menampilkan berbagai potensi unggulan di daerah itu, baik potensi budaya, ekonomi, kelembagaan, kesenian, pendidikan maupun potensi unggulan lainnya.

Menurut Zaenal, kearifan lokal merupakan aset yang sangat berharga dan bisa menjadi investasi untuk masa depan. Kebudayaan Kabupaten Magelang yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional harus tetap dijaga dan dilestarikan di tengah perubahan global yang pesat, yang bisa mengancam identitas bangsa dan negara.

Menurut dia, karnaval budaya ini tidak hanya menjadi ajang perayaan hiburan semata, tetapi juga untuk dijadikan momentum kesempatan memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan lokal kepada masyarakat luas.

"Kegiatan ini juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keragaman budaya serta memupuk rasa saling menghormati dan toleransi antarsuku dan agama. Kita semua juga berharap, kegiatan ini dapat menambah semangat kita untuk terus berkarya nyata guna membangun Kabupaten Magelang," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein menyampaikan parade gebyar seni budaya ini diselenggarakan dalam memeriahkan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI. Parade digelar dalam bentuk karnaval budaya yang dilaksanakan di Jalan Soekarno Hatta, Mungkid.

"Selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, parade ini juga digelar untuk mengenang perjuangan para pahlawan negara yang telah berjuang dalam meraih kemerdekaan," katanya.

Ia mengatakan, parade gebyar seni ini juga bertujuan untuk melestarikan kesenian daerah serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni dan budaya asli dari Kabupaten Magelang.

"Parade gebyar seni budaya ini diikuti oleh 21 perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Magelang ditambah organisasi masyarakat dengan total 25 peserta," katanya.(pa)