Antisipasi Bencana Tanggungjawab Semua Pihak

DCIM100MEDIADJI_0039.JPG
DCIM100MEDIADJI_0039.JPG
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengharapkan kesadaran kolektif dari berbagai pihak untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Karena, persoalan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi ini kewajiban bersama termasuk masyarakat setempat. “Kesadaran kolektif harus dibangun karena kita semua harus menjaga alam ini," kata Kepala BNPB Doni Monardo pada saat ‘Rapat Koordinasi Membangun Kesadaran Masyarakat Secara Kolektif Dalam Pengurangan Risiko Bencana Banjir dan Banjir Bandang serta Peresmian Shalter INA-TEWS dan Operasional Eews Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)’ di Padang, Sumbar, Senin (23/12/2019). Pemprov juga diharapkan memberikan perlindungan secara khusus bagi beberapa wilayah yang rawan bencana. Selama ini sumber kerusakan alam berasal dari dua bagian yakni kerusakan ekosistem dan pola perilaku manusia. Pencegahan ulah para pelaku yang tidak bertanggung jawab tidak bisa hanya dibebankan aparat penegak hukum saja, Karena, mereka mengalami berbagai kesulitan di lapangan. "Sanksi penjara tidak mempan untuk mereka, setelah di penjara mereka pasti akan berbuat lagi," ujarnya. Dengan begitu upaya pengawasan disarankan dapat melibatkan tokoh masyarakat di Minangkabau yakni ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai. "Dengan demikian kesadaran masyarakat akan muncul, jika kesadaran sudah muncul maka tidak akan ada lagi pelaku kerusakan yang kita temukan," tegasnya. Doni berharap kerja sama dan keberanian dilakukan masyarakat untuk mengatakan ke pihak manapun yang melakukan kerusakan terhadap alam Minangkabau. Hal ini berdasarkan falsafah daerah itu yakni ‘Alam Takambang Menjadi Guru’.   "Semoga Sumatra Barat mampu menjadi contoh bagi provinsi lain tentang potensi alam yang dimiliki,” paparnya. (mam)