17.514 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia

Achmad Yurianto
Achmad Yurianto
Gemapos.ID (Jakarta) Pemerintah Indonesia menyatakan sebanyak 17.514 kasus positif Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) sampai Minggu (18/5/2020) pukul 12.00 WIB. Angka ini naik 489 kasus positif Covid-19 dibandingkan Sabtu (17/5/2020) pukul 12.00 WIB. Dari 17.514 kasus positif Covid-19 terbagi atas 4.129 pasien sembuh atau bertambah 218 pasien sembuh dan 1.148 orang meninggal dunia atau bertambah 59 orang meninggal dunia. "Penambahan kasus paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 132 kasus baru disusul Sumatera Selatan dengan 63 kasus baru, Jawa Timur dengan 47 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 34 kasus baru, dan Papua dengan 33 kasus baru," kata Juru Bicara IJubir) Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Jakarta pada Munggu (18/5/2020). Jumlah kasus COVID-19 paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta (6.010) disusul Jawa Timur (2.152), Jawa Barat (1.652), Jawa Tengah (1.157), Sulawesi Selatan (951), Banten (650), Sumatera Selatan (521), Sumatera Barat (408), Papua (383), dan Nusa Tenggara Barat (371). Selain itu kasus COVID-19 dilaporkan di Bali (348) , Kalimantan Timur (254), Kalimantan Selatan (372), Kalimantan Tengah (227), Sumatera Utara (218), Daerah Istimewa Yogyakarta (199), Kalimantan Utara (155), Kalimantan Barat (132), Kepulauan Riau (116), dan Sulawesi Tenggara (191). Kasus infeksi virus corona tipe baru juga dilaporkan terjadi di Aceh (18), Bangka Belitung (29), Bengkulu (65), Jambi (80), Sulawesi Utara (114), Sulawesi Tengah (115), Lampung (66), Riau (99), Maluku Utara (92), Maluku (84), Papua Barat (105), Sulawesi Barat (75), Nusa Tenggara Timur (59), dan Gorontalo (24). Di samping itu, menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, total ada 270.876 orang dalam pemantauan (ODP) dan 35.800 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait penularan virus corona menurut laporan dari 34 provinsi dan 387 kabupaten/kota di Tanah Air. Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada 186.985 spesimen dari 139.909 orang di 61laboratorium, yang menunjukkan 17.277 di antaranya positif infeksi virus corona tipe baru dan 122.632 lainnya bukan infeksi virus corona tipe baru. Pemerintah telah melakukan pemeriksaan di lebih dari 10 laboratorium dengan menggunakan tes cepat berbasis molekuler (TCM). Pemeriksaan TCM dilakukan pada 980 spesimen yang diambil dari 564 orang di tiga laboratorium. Hasilnya menunjukkan 237 positif infeksi virus corona tipe baru dan 327 lainnya negatif. (mam)