Tembus 9.000-an Kasus Positif Covid-19

Achmad Yurianto
Achmad Yurianto
Gemapos.ID (Jakarta) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan sebanyak 9.096 kasus positif Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) sampai Senin (27/4/2020) pukul 12.00 WIB. Angka ini bertambah 214 pasien positif Covid-19 dibandingkan Minggu (26/4/2020) pukul 12.00 dari 8.882 pasien Covid-19. Dari 9.096 kasus positif Covid-19 terdapat 1.151 pasien sembuh atau bertambah 44 orang dan 765 pasien meninggal dunia atau bertambah 22 orang serta 19 provinsi tidak melaporkan adanya kasus baru. "Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19.987 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 210.119 orang yang sebagian besar sudah selesai pemantauannya," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Jakarta pada Senin (27/4/2020). Seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak kasus COVID-19 dan sebanyak 288 kabupaten/kota telah terjangkit virus SARS-CoV-2. Penambahan terjadi pada enam kabupaten/kota yang mengalami penularan virus COVID-19 untuk kali pertama. Penambahan kasus positif COVID-19 terjadi di Bali (8 kasus), Banten (12 kasus), DIY (1 kasus), DKI Jakarta (70 kasus), Jawa Barat (39 kasus), Jawa Tengah (17 kasus), Jawa Timur (11 kasus), Kalimantan Timur (2 kasus), Kalimantan Tengah (8 kasus), Kalimantan Selatan (4 kasus). Nusa Tenggara Barat (11 kasus), Sumatera Barat (19 kasus), dan Papua (10 kasus). Sebanyak 19 provinsi hingga Senin pukul 12.00 WIB tidak melaporkan adanya kasus baru COVID-19. Provinsi dengan kasus Covid-19 terbanyak adalah DKI Jakarta dengan jumlah kasus positif 3.869 orang, diikuti Jawa Barat 951 orang, Jawa Timur 796 orang, dan Jawa Tengah 666 orang. Jumlah pasien sembuh terbanyak terdapat di DKI Jakarta 337 orang, Jawa Timur 140 orang, Sulawesi Selatan 106 orang, dan Jawa Barat 106 orang. Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh dilihat dari kondisi klinis yang tidak lagi memerlukan layanan kesehatan di rumah sakit, dan mendapatkan hasil tes negatif dua kali berturut-turut menggunakan metode RT-PCR. (mam)