Jokowi Puji Penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba

Presiden Joko Widodo menyerahkan trofi kepada juara balap F1 Powerboat (F1H2O) World Championship Tahun 2023 Bartek Marszalek dari tim Stromoy Racing di putaran pertama Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) di perairan Danau Toba, kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Sumatra Utara, Minggu (26/2/2023). (ant)
Presiden Joko Widodo menyerahkan trofi kepada juara balap F1 Powerboat (F1H2O) World Championship Tahun 2023 Bartek Marszalek dari tim Stromoy Racing di putaran pertama Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) di perairan Danau Toba, kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Sumatra Utara, Minggu (26/2/2023). (ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Presiden Joko Widodo memuji pelaksanaan balap F1 Powerboat (F1H2O) World Championship Tahun 2023 di di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Balige, kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, meski masih perlu sejumlah perbaikan.

"Masih banyak yang perlu kita perbaiki di wilayah Danau Toba ini. Infrastrukturnya, terminal airport-nya, yang untuk F1 Powerboat ini saja masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki," kata Presiden Jokowi selepas acara di lokasi pertandingan, Minggu (26/2/2023).

Seri di Danau Toba tersebut merupakan seri pertama kompetisi perahu balap kursi tunggal musim 2023.

"Saya bicara apa adanya ya, ini sebuah 'event' yang sangat seru sekali dan saya baru pertama kali melihat F1 Powerboat ini," ungkap Presiden.

Acara-acara tersebut, menurut Presiden Jokowi, akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan balapan yang perlu diimbangi dengan perbaikan infrastruktur.

"Jadi saya kira semuanya butuh waktu, semuanya butuh proses, tidak langsung 'ujuk-ujuk', 'oh ini ternyata jalannya kurang gede', 'oh apron untuk parkir pesawat ternyata juga kurang gede'. Baru ketahuan kalau ada 'event-event' besar seperti ini dan saya kira wajar akan terus diperbaiki. Semuanya butuh proses," tambah Presiden.


Dalam balapan tersebut, Bartek Marszalek dari Tim Strømøy Racing F1H2O, yang mengawali lomba dari posisi terdepan (pole position) berhasil meraih juara pertama. Ia berhasil mengalahkan Sami Seliö dari Tim Sharjah yang harus puas finis di posisi kedua.

Sementara itu, Eric Stark dari Tim Victory meraih posisi ketiga. Adapun juara bertahan Shaun Torrente dari Tim Abu Dhabi harus puas finis di posisi ke-10.

Usai balapan selesai, Presiden Joko Widodo menyerahkan langsung trofi kepada juara di podium.

Ketika ditanya pebalap favoritnya, Presiden Jokowi menyebut nama Marit Stromoy. Pebalap asal Norwegia tersebut merupakan satu-satunya pebalap wanita pada ajang F1H2O.

"Tadi ada yang cewek, Stromoy, yang tadi saya sampaikan ternyata dia seorang penyanyi, musisi yang baik di negaranya," ungkapnya.

Turut hadir menyaksikan gelaran F1H2O, yaitu Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Bupati Toba Poltak Sitorus, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, dan Presiden F1H2O/Powerboat Nicola di San Germano. (aj)