Gemapos.ID (Jakarta) - Pelatih Shin Tae Yong bereaksi soal pemain Guatemala U-20 yang doyan mengulur waktu demi menjaga keunggulan atas Timnas Indonesia U-20 dalam Turnamen Mini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (21/2).

Indonesia U-20 dan Guatemala saling menyerang sejak awal permainan. Akan tetapi tim tamu bisa mencuri keunggulan lebih dahulu lewat gol Jorge Solorzano pada menit ke-23 yang memanfaatkan kelengahan pemain Indonesia.

Petaka bagi Guatemala terjadi pada menit ke-59 setelah Julio Garcia Ramirez dikartu merah karena mendapat kartu kuning kedua.

Kalah dalam jumlah pemain membuat Guatemala sering mengulur waktu. Termasuk Ramirez yang berlama-lama di lapangan saat diminta keluar. Kiper Jorge Alfaro juga banyak 'tergeletak' di lapangan.

Melihat lawan yang mengulur waktu demi menjaga kemenangan, Shin Tae Yong tidak mempersoalkan hal tersebut.

"Tidak masalah mau ulur atau tidak. Tapi Selandia Baru sama Guatemala memang kejar kemenangan," ujar Shin Tae Yong.

Dalam kesempatan itu Shin Tae Yong mengisyaratkan Indonesia akan berbeda dengan Guatemala dan Selandia Baru ketika dalam posisi unggul.

"Yang seharusnya kita baca adalah, kita ada di level mana? Mereka hanya mengejar kemenangan, sengaja melakukan pukulan ke pemain kita," ucap STY.

Pelatih asal Korea Selatan itu memaklumi dalam turnamen singkat yang mengharuskan mengumpulkan banyak poin, kemenangan adalah tujuan utama.

"Pada pertandingan Piala Dunia memang kita harus berusaha bagaimana caranya untuk menang. Mereka pasti ingin beradaptasi di sini," kata Shin Tae Yong.

Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu juga mengaku tidak senang dengan kekalahan itu. Terlebih kekalahan tersebut karena kesalahan pemain sendiri.

"Tapi memang mengecewakan pertandingan ini, wasit juga tidak begitu baik. Pengaruh pasti ada ke pemain karena mereka masih muda. Tapi saya tidak masalah," tutur Shin Tae Yong.