Gemapos.ID (Jakarta) - Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Partai Demokrat (PD) Andi Mallarangeng menyindir Moeldoko. Dia menyebut ada begal partai yang nafsu berkuasa.
"Reaksi pertama Ketua MTP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mengetahui KLB di Sumut adalah sedih," katanya.
Andi merasa heran kenapa seorang jenderal bintang empat tega berupaya merebut PD. Dia menyebut orang di lingkar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berusaha mengambilalih partai politik (parpol).
"10 tahun Pak SBY berkuasa nggak pernah mengganggu partai orang," ujarnya.
Tiba-tiba sekarang ada elemen kekuasaan yang berada di lingkaran dalam Jokowi berusaha mengambilalih parpol. Aopalagi, dia bukan kadernya sama sekali dengan kekuasaan dan uang bekerja sama bersekongkol dengan beberapa mantan kader dan kader-kader yang tidak jelas;
Kemudian, mereka membuat KLB 'abal-abal' yang sama sekali tidak sesuai dengan AD/ART yang sampai hari ini terdaftar tercatat dalam lembaga negara oleh Kemenkum dan HAM.
Andi meneruskan Moeldoko sempat beberapa kali diberi kepercayaan oleh SBY untuk mengemban jabatan strategis saat SBY menjabat sebagai Presiden ke-6 RI. Jadi, SBY merasa bersalah lantaran dia telah memberi Moeldoko jabatan strategis pada masa lalu.
"Kata orang Jawa, 'kacang lupa lanjaran'. Ya kira-kira begitulah," tuturnya.
