Polri Lakukan Penyekatan di 381 Titik dari Sumsel Hingga Bali

mabes polri 8
mabes polri 8
Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melakukan penyekatan larangan mudik lebaran 2021 di 381 titik. Dari jumlah itu terbanyak di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng). "Titik penyekatan paling banyak yakni di Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto pada Rabu (5/5/2021). Dari 381 titik penyekatan tersebar mulai Sumatera Selatan (Sumsel) sampai Bali. Titik-titik itu dijaga Polri mulai Kamis (6/5/2021). Demikian, masyarakat diminta tidak nekat dan mencari celah supaya bisa mudik lantaran Polri sudah bersiaga untuk mengantisipasinya. "Jangan sampai kucing-kucingan karena pasti akan ketemu," ujar Arief. Masyarakat yang nekat mudik akan dilakukan tes usap cepat antigen dan GeNose. Jika mereka positif Covid-19, maka dia akan diisolasi di tempat terdekat Apabila dia negatif Covid-19 maka dirinya diminta putar balik atau kembali ke rumah. Polri akan mengutamakan tindakan preemtif bagi masyarakat yang ketahuan melakukan mudik lebaran 2021 selama 6-17 Mei 2021. Langkah ini dilakukan guna mengurangi penyebaran Covid-19. "Preemtif merupakan langkah awal untuk mengubah mindset masyarakat, mengajak dan memberikan pemahaman kenapa mudik tahun ini dilarang," ucapnya. Petugas Polri akan memberikan penjelasan larangan mudik ke masyarakat secara benar. Jadi, mereka bisa paham potensi terpapar Covid-19 jika tetap memaksakan mudik sekarang. "Inilah narasi-narasi yang kami sampaikan ke bawahan supaya bisa dikomunikasikan dengan masyarakat," tuturnya. Polisi juga menerapkan kebijakan preventif yang bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga. Langkah ini berupa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Polri juga akan melakukan penyekatan pascamudik lebaran 2021 pada 17 Mei 2021. Jangan sampai pendatang baru dari suatu daerah sudah terpapar Covid-19. "Ini bisa membahayakan kesehatan orang yang sudah patuh atau tidak mudik," ujarnya.